KOTA TASIK (CM) – Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI AD ke-79, Kodim 0612 Tasikmalaya menyelenggarakan Turnamen Sepak Bola Dandim Cup yang melibatkan pondok pesantren yatim piatu dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu 21 Desember 2024 pagi di Stadion Wiradadaha, dengan partisipasi 10 tim dari berbagai yayasan.
Turnamen ini secara resmi dibuka oleh Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., selaku Dandim 0612 Tasikmalaya. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Kadisporabudpar) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana. Acara ini didukung oleh PT Nukar sebagai sponsor utama, dengan total hadiah sebesar Rp 10 juta.
Ketua pelaksana turnamen, Kapten Cke Agus Rahmat, menjelaskan bahwa format pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi. Sebanyak 4 tim berasal dari Kota Tasikmalaya, sedangkan 6 tim lainnya mewakili Kabupaten Tasikmalaya.
“Turnamen ini berlangsung hingga sore hari dan menggunakan format setengah kompetisi. Setiap grup terdiri dari 3 hingga 4 tim,” ungkap Agus.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 10 juta, dengan pembagian sebagai berikut:
- Juara 1: Rp 4 juta
- Juara 2: Rp 3 juta
- Juara 3: Rp 2 juta
- Juara 4: Rp 1 juta
Dalam sambutannya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., menyampaikan harapannya agar turnamen ini dapat menjadi wadah untuk menggali potensi generasi muda di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
“Kami berharap kegiatan ini mampu mencetak atlet-atlet muda yang berprestasi. Mereka diharapkan terus mengembangkan bakat yang dimiliki,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa melibatkan anak-anak yatim piatu dalam kegiatan ini didasari oleh keyakinan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
“Anak-anak yatim piatu memiliki potensi yang besar, meski dengan berbagai keterbatasan. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat berkembang dan meraih kesuksesan,” tambahnya.
Turnamen ini tidak hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang memberikan inspirasi bagi anak-anak yatim piatu untuk terus berkarya dan mengembangkan diri, meski dalam kondisi yang penuh tantangan.
