KOTA TASIK (CMEDIA) – Ideologi kebangsaan dan politik merupakan aspek penting yang harus dipahami dan diaplikasikan oleh masyarakat dan mitra politik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Dadan Daruslan, yang menyatakan bahwa pendidikan mengenai ideologi politik dan kebangsaan memiliki peran sentral.
“Sejak sebelum saya menjadi anggota DPRD, ideologi politik dan kebangsaan sudah menjadi hal yang sangat penting. Apalagi sebagai anggota DPRD, kita memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan langsung melalui anggaran Pokir,” ujar Dadan pada Rabu, 8 Mei 2024.
Dadan menekankan bahwa pendidikan mengenai ideologi politik dan kebangsaan telah lama ia terapkan dan terus berlanjut hingga saat ini, dengan tujuan meningkatkan kualitas kebangsaan dan politik di masyarakat.
“Penguatan ideologi kebangsaan dan politik bagi masyarakat, lembaga, organisasi, termasuk para tokoh masyarakat RT, RW, dan pemuda sangat penting. Tanpa pemahaman akan ideologi politik dan kebangsaan, ide dan gagasan yang diusung tidak akan berhasil dan sempurna,” katanya.
“Diharapkan para peserta pendidikan ideologi politik dan kebangsaan dapat mengaplikasikannya dalam lingkungan masing-masing, termasuk dalam pemilihan pemimpin saat pemilu, yang harus dilakukan secara jujur dan adil sesuai amanat undang-undang,” tambah Dadan.
Dadan juga menyoroti pentingnya menjaga kesejahteraan hewan kurban, mencatat bahwa dilarang menyembelih hewan kurban di tempat kotor dan perlu memperhatikan kondisi kesejahteraan hewan saat proses penyembelihan.
“Pemberian pendidikan politik ini adalah bagian dari demokrasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa dewasa dalam berpolitik, bersikap, bertindak, dan memilih dengan tetap menjaga kesatuan dan persatuan meski memiliki pilihan atau calon yang berbeda,” ujarnya.
“Untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ideologi kebangsaan dan politik, kami terus berupaya untuk memaksimalkan wawasan kebangsaan masyarakat secara menyeluruh, agar tidak terjadi multi-tafsir,” tambahnya.