News

KAI Daop 2 Bandung Berhasil Menggagalkan Pencurian Prasarana Rel Kereta Api

486
×

KAI Daop 2 Bandung Berhasil Menggagalkan Pencurian Prasarana Rel Kereta Api

Sebarkan artikel ini

BANDUNG (CMEDIA) – Tim Pengaman Daop 2 Bandung berhasil menggagalkan upaya pencurian prasarana rel kereta api di Petak Jalan antara Stasiun Warung Bandrek – Bumiwaluya, dengan berhasil menangkap 3 dari 4 pelaku serta menyita barang bukti berupa rel bekas R42 dan alat potong, pada Rabu, 8 Mei 2024, pukul 21.30 WIB,

Para pelaku bersama barang bukti, berupa delapan potong rel bekas R42 dengan panjang sekitar satu meter, serta alat potong berupa tabung gas dan las, langsung diserahkan kepada pihak Polsek Malangbong Garut.

Kejadian ini berawal dari laporan pegawai resor jalan dan jembatan Ciawi yang mencurigai sejumlah orang yang membawa mobil putih Avanza bernomor polisi D 1170 GA di lokasi KM 222+2/3.

Tindakan cepat dilakukan dengan pengintaian oleh unit JJ yang kemudian menghubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.

Ayep Hanapi, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, menjelaskan bahwa prasarana rel tersebut menjadi sasaran pencurian karena berada di area terbuka. Keberadaan material-material tersebut sangat penting sebagai rel cadangan untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api.

Identitas pelaku yang berhasil diamankan adalah Inisial S, TS, dan YS, semuanya merupakan warga Garut. Ketiga pelaku saat ini ditahan di Polsek Malangbong Garut dan dihadapkan pada Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dan pemberatan, dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun.

Ayep mengecam tindakan pencurian ini dan menegaskan akan menindak tegas sesuai proses hukum terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam pencurian material prasarana kereta api.

Dia juga mengapresiasi bantuan dari warga sekitar dalam menangkap para pelaku, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api sebagai transportasi publik.

“Keberhasilan KAI Daop 2 Bandung dalam menangkap pelaku pencurian juga berkat bantuan dari warga sekitar. Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik,” ujar Ayep pada Kamis (9/5/2024).

Dengan kerjasama antara pihak berwenang serta partisipasi aktif masyarakat, Ayep berharap kasus seperti ini dapat dicegah di masa mendatang untuk menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *