CIMAHI, (CAMEON) – Engkus Kusmiran (55) hanya bisa bergeletak di kasur berukuran 2×3 meter di kamar kontrakannya, di RT 03/30 Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Sudah dua tahun terakhir, ia mengidap penyakit stroke. Sebagian badannya seperti tak berdaya.
Kondisi tersebut tak luput dari perhatian Calon Wali Kota Cimahi, Atty Suharti. Ia mengunjungi rumah Pak Engkus pada Minggu (6/11/2016). Ia ditemani Ketua DPD II Golkar Kota Cimahi, Itoc Tochija dan para kader Golkar.
Istri Engkus, Nisrantasih (45), menuturkan, suaminya tersebut sudah mengalami penyakit tak menular tersebut sejak dua tahun silam. Awalnya, Engkus terkena darah tinggi.
“Dulu, lagi kerja tiba-tiba jatuh. Sempat dirawat 5 (lima hari). Gak bisa apa-apa,” tuturnya.
Kondisi serupa dialami Siti Rodiah (5). Hanya saja, warga RT 03/30 Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi tersebut lebih lama mengalami kondisi stroke. Terhitung ia mengalaminya dari tahun 2001.
“Sempat dirawat di rumah sakit Rajawali (Bandung), setelah itu ga pernah dirawat lagi. Paling ke tempat tradisional seperti diurut,” terang Lies Windu (26), anak perempuan Bu Siti.
Atty Suharti yang datang ke tempat singgah kedua penderita stroke tersebut menunjukan kepeduliannya. Ia terlihat berbincang dengan dengan menanyakan kondisi kedua warga tersebut.
“Saya dibawa warga. Ini sebagai catatan, darah tinggi ini (penyakit) paling tinggi” ucap Atty. (Rizki)