KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tasikmalaya melaksanakan Haflah Musyahadah (Wisuda) TKA, TPA, TQA se Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2015/2016 di depan Kantor Balai Kota Tasikmalaya Jalan Letnan Harun No 1, Sabtu (28/05/2016).
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan bicara soal pembangunan mental dan pembangunan repolusi mental salah saatunya ialah kegiatan seperti yang dilaksanakan oleh BKPRMI. “Saya berikan apresiasi kepada BKPRMI karena tidak semudah ini untuk menyatukan dan membangun kebersamaan bagi seluruh pendidikan di bawah naungan BKPRMI Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Budi menambahkan Pemerintah Kota Tasikmalaya akan selalu mendukung dan memberikan apresiasi bagi semuanya, termasuk untuk Bapak/Ibu guru, Ustadz ustadzah yang telah rido, ikhlas memberikan bimbingan mudah-mudahan ini menjadi amal baik dan amal saleh.
Budi berharap pendidikan tidak hanya sampai di Madrasah Diniyah, Tsanawiyah, dan Aliyah saja tapi dilanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, demi menyelamatkan para generasi muda yang cerdas dan pintar. Kalau hal ini dilaksanakan, kita akan selamat dari paham-paham yang menyesatkan generasi. Sehingga hadirlah generasi-generasi muda yang hafal Qur’an.
Ketua BKPRMI Provinsi Jawa Barat, Yeyen Munawar, mengucapkan terima kasih kepada para ustad dan ustadzah yang telah mendidik anak-anak sejak dini. Sehingga anak-anak yang telah dididik menjadi anak yang soleh-solehah serta menjadi pilar bangsa atau pondasi bagi kita, serta memiliki aqidah dan akhlaqul karimah.
“Insya Allah Provinsi akan selalu mendukung dan mendorong serta terus menerus memprogramkan kegiatan seperti sekarang ini, sehingga berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua panitia, Nuki Anwar Shidik, SHI, memberikan apresiasi kepada santri TK/TP Al Qur’an yang telah lulus munaqosyah dan mampu baca tulis Al Qur’an sebanyak 4.830 santri dan yang telah hafidz Juz’Amma sebanyak 224 santri. Semoga dengan acara ini dapat menjadi motivasi, baik untuk minat TKA, TPA, TQA atau santri-santri lainnya untuk meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
“Perlu diketahui munaqosah dan wisuda ini bukan akhir kegiatan belajar. Akan tetapi, tamat kurikulum awal untuk dilanjutkan ke jenjang berikutnya,” tandas Nuki. cakrawalamedia.co.id. (Edi Mulyana)