TASIKMALAYA (CM) – Inilah kabar gembira tentang Mak Entat. Nenek 80 tahun yang hidupnya sangat memprihatinkan, kini sudah mulai mendapatkan bantuan.
Sebelumnya diberitakan CM, Mak Entat adalah sorang nenek tua hidup terpencil di Kampung Cijulang Ngadeug RT 02/07 Desa Mandalajaya Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Dia hidup di saung reyot yang bocor, tak ada penerangan listrik dan makan mengandalkan belas kasihan dari tetangga.
Mak Entat namanya. Diusianya yang sudah sangat sepuh, 80 tahun, dia harus bergelut dengan kerasnya kehidupan. Pikirannya setiap hari harus dihadapkan pada urusan sandang, pangan dan papan.
Nah, berkat pemberitaan melalui media, Mak Entat sudah mulai diperhatikan. Pertama dia sudah mendapatkan KTP dan KK, lalu beberapa penawaran untuk relokasi ke tanah milik desa.
Giliran pihak Muspika Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya yang turun tangan, Camat setempat memberikan bantuan beras dan bahan bangunan untuk perbaikan rumahnya yang sudah sangat tidak kayak.
Pemberian bahan bangunan untuk rumah nenek tua ini diberikan oleh rombongan. Pada Jumat (13/09/2019) petang, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, Kepala Dusun serta dari tokoh masyarakat setempat berkunjung ke saung gubuk Mak Entat.
Camat Cikalong Darya, S.IP mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk membantu. Terlebih, Mak Entat ini adalah warganya.
“Ini warga kami, maka kami memberikan beras satu karung setengah, berserta bahan yang bangunan terdiri dari kayu, paku dan yang lainnya,” ujar Camat, usai kunjungan.
Tak hanya itu, Mak Entat kini sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial. Beberapa program yang sudah disiapkan yakni BPMT tiap bulan serta program PKH.
“Mudah-mudahan, gubuk reyot yang ditempati Mak Entat ini secepatnya akan dibangun secara gotong royong, biar kehidupannya sama dengan kita,” pungkasnya. (Anto)
