JAKARTA, — Aksi unjuk rasa yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) awalnya berlangsung damai di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (9/5/2016) sekitar pukul 13.00 WIB. Ada 50 orang peserta unjuk rasa di sana.
Namun, tidak lama kemudian, datang kembali massa dari arah barat Gedung KPK dan bergabung dengan aksi massa lainnya. Tidak butuh waktu lama, aksi massa yang baru datang langsung melempari batu ke arah Gedung KPK yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Hujan batu menghantam apa saja yang ada di depan Gedung KPK, termasuk dua orang polisi yang sedang berjaga, yaitu Bripda Dezan dari satuan Sabhara dan Brigadir Archa dari kesatuan Brimob Polda Metro Jaya.
Dari informasi yang diterima Kompas.com, saat ini dua polisi tersebut sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Bukan hanya hujan batu, potongan kayu yang mampu menggetarkan kaca Gedung KPK juga dilemparkan serta bambu panjang.
Massa semakin anarkistis dengan membakar ban bekas di depan Gedung KPK. Dalam aksi ini, satu kompi kepolisian dari Sabhara dan Brimob telah diturunkan.
Bahkan sembilan gas air mata juga telah dilemparkan ke arah massa untuk meredam aksi rusuh tersebut.
Tidak ada kerusakan serius yang terjadi di Gedung KPK. Namun, saat ini, sampah batu masih berserakan di halaman Gedung KPK dan massa aksi masih melakukan orasi dan membakar ban.
Sumber: kompas.com