JAKARTA, (CAMEON) – Dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Thahaja Purnama memasuki babak baru. Hari ini akan dilakukan gelar perkara di Bareskrim. Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Syihab, meyakini, Ahok telah menistakan agama.
Hal itu ditegaskannya kembali kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 15 November 2016. Ia datang untuk menjadi saksi ahli dalam gelar perkara tersebut. Selain Rizieq, ada 19 saksi lainnya yang diundang dari pihak pelapor dan terlapor.
Rizieq berharap gelar perkara berjalan baik. Hasilnya diharapkan seperti yang diinginkan umat Islam. Sebagai pelapor ia mengaku punya bukti-bukti soal penistaan agama yang dilakukan Ahok. Alat buktinya lengkap.
Sementara tim hukum Ahok sudah menyiapkan enam orah ahli yang akan bersaksi dalam gelar perkara tersebut. Mereka adalah ahli agama, ahli bahasa, dan ahli pidana. Masing-masing dua orang.
Bestari Barus, juru bicara tim sukses Ahok-Djarot berharap, Ahok tidak dijadikan tersangka dalam kasus penistaan agama. Polri harus bertindak profesional dalam gelar perkara. Jangan ada pengaruh intervensi dari siapapun.
Ia menyebutkan, Ahok tidak akan hadir dalam gelar perkara tersebut, tapi diwakili tim pengacara. (pey)
