PANGANDARAN, (CAMEON) – Ratusan rumah warga Dusun Girisetra Rt 02/03 Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat terendam banjir sejak Sabtu (17/9) hingga Minggu (18/9) dinihari.
Banjir yang melanda Kalipucang akibat meluapnya sungai Citanduy dan derasnya curah hujan sejak dua hari terakhir. Dari pantauan di lokasi banjir sekitar pukul 23.14 WIB mobil Bupati Pangandaran serta rombongan para pejabat lainnya melintas menuju Kecamatan Padaherang.
Salah seorang warga setempat, Karyana, mengaku kecewa saat rombongan Bupati Pangandaran hanya melambaikan tangan dan mengacungkan jempol saat warga berjibaku sibuk mengamankan lalu lintas jalan yang terendam banjir.
“Kirain kami rombongan mobil Pak Bupati mau berhenti dan melihat warganya yang kena musibah, tapi sayang rombongan hanya melintas sambil lambaikan tangan dan acungkan jempol,” cetusnya kepada wartawan. Minggu (18/9) dinihari.
Padahal, kata dia, dirinya sudah berteriak dan meminta pak Bupati berhenti dulu dengan harapan mendapat perhatian dari pemimpin. “Padahal saya sudah manggil-manggil agar berhenti tapi enggan menghiraukan teriakan warga, mungkin menurut beliau bagus kalau ada banjir ini,” ucapnya dengan nada kecewa.
“Banjir musiman yang kerap terjadi setiap tahun ini disebabkan karena sungai Citanduy sudah mengalami pendangkalan. Ditambah ada banjir kiriman dari hulu sungai, serta air tersendat lantaran laut sedang mengalami banjir rob. Harapan kami, segera ada penanganan serius dari pihak pemerintah,” pungkasnya. cakralamedia.co.id (Andriansyah)
