KABUPATEN PANGANDARAN (CM) – Jumlah pasien positif Covid-19 di Desa Kalipucang bertambah menjadi 19 Orang. Kenaikan ini terjadi pada klaster keluarga dari beberapa minggu yang lalu.
Ketua Satgas Desa Kalipucang, Ono Sudarsono mengatakan, dari 19 orang terpapar covid-19 tersebut, diantaranya 4 orang telah melaksanakan isolasi mandiri dan 1 orang meninggal dunia, adapun sisanya sebanyak 14 orang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
Ono menjelaskan, kendala yang dihadapi terutama karena Desa Kalipucang adalah perbatasan dengan Jawa Tengah. Selain itu juga menjadi tempat transit atau berhentinya bus.
“Kedala yang kami hadapi adalah bahwa kami Desa Kalipucang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, juga tempat berhentinya Bus, jadi susah mengendalikannya untuk memutus mata rantai covid 19 itu,” ujarnya.
Ono melanjutkan, segala upaya telah dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19, salah satunya melalui sosialisasi.
“Kami tidak akan patah semangat untuk melawan memutus mata rantai covid 19 ini dengan cara terus menerus melakukan pengumuman, melalui sosialisi mengumpulkan para Ketua RW Tentang pembatasan wilayah desa Kalipucang, penyemprotan di wiliyah masing – masing,” lanjutnya.
Ono mengapresiasi jajaran Satgas Desa Kalipucang yang bekerja sama dengan Dinas Sosial PMD Pangandaran, PMI, Ibu Kader Posyandu dan PKK dalam mencari donasi untuk diserahkan kepada pasien yang melaksanakan isolasi mandiri.
“Alhamdulillah semuanya mendapatkan bantuan sembako dan alat mandi,” tutupnya. (Deni)
