News

Gegara Tolak Diajak Rujuk, Mantan Istri Dibacok

243
×

Gegara Tolak Diajak Rujuk, Mantan Istri Dibacok

Sebarkan artikel ini
istri dibacok di pangandaran

PANGANDARAN (CM) – Seorang ibu rumah tangga berinisial N (59) warga Dusun Ciberem RT 01/09 Desa Sidamulih, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat harus dilarikan ke Klinik Anisa setelah dibacok mantan suaminya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pembacokan itu bermula saat (N) diduga menolak diajak rujuk oleh pelaku yang merupakan mantan suaminya.

Menurut keterangan dari salah satu anggota Unit Intel Kodim 0613 Ciamis wilayah selatan Sertu Hadianto mengaku, dirinya mendapatkan informasi dari warga bahwa ada peristiwa pembacokan, namun warga takut menangkap pelaku dan akhirnya warga menghubunginya.

“Setelah menerima informasi dari warga, selanjutnya saya berupaya menghubungi Babinkamtibmas setempat, namun tidak dapat dihubungi sehingga langsung menghubungi Babinsa setempat Peltu Ecep Sujana yang langsung bersama-sama menuju lokasi kejadian,” ujarnya kepada media melalui sambungan telepon selulernya, Jumat (22/01/2021).

Setelah sampai dilokasi, pihaknya dibantu Babinsa dan warga setempat dan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.

“Untuk menghindari amukan massa, pelaku langsung dibawa ke Polsek Sidamulih guna dilakukan proses hukum,” katanya.

Adapun kronologis kejadiannya, Sertu Hadianto memaparkan, pelaku bernama Saleh (65) warga Dusun Karangsari Rt 01/02 Desa Sidamulih itu berangkat menuju rumah korban (N) yang merupakan mantan istrinya.

“Setelah sampai dirumah korban, pelaku langsung masuk ke dalam rumah mantan istrinya tersebut yang pada saat itu korban sedang berwudhu di kamar mandi untuk melaksanakan Shalat Subuh, dan korban merasa kaget karena mendengar ada suara orang di dalam rumahnya,” tuturnya.

Kemudian, sambungnya, ketika korban keluar dari kamar mandi, (N) merasa kaget karena melihat ada mantan suaminya sudah berada di dalam dapur.

“Tiba-tiba pelaku langsung menyerang dan membacok kepala korban dengan menggunakan per bekas mobil yang sengaja dibawa pelaku untuk menganiaya korban serta menggunakan kapak kecil yang berada di rumah korban,” tuturnya.

Karena korban merasa terancam dan mengalami luka cukup parah dibagian kepala, kata dia, secara spontan korban berteriak minta tolong dan mengundang perhatian.

“Warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Tiba dilokasi warga melihat korban dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dan langsung membawa korban ke Klinik Anisa guna mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.

Sementara, belum diketahui motif dibalik kejadian tersebut karena saat ini korban dan pelaku belum dapat dimintai keterangan, namun dugaan sementara kejadian percobaan pembunuhan tersebut dikarenakan pelaku merasa sakit hati karena korban yang merupakan mantan istrinya tidak mau diajak rujuk kembali.

Hingga ditayangkan berita ini, Kapolsek Sidamulih Iptu Asep Setiawan Prayatna belum memberikan keterangan terkait kasus pembacokan yang dilakukan Saleh terhadap (N) mantan istrinya karena pelaku masih menjalani pemeriksaan pihak penyidik. (Deni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *