KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Al-Azhar 33 melakukan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tentang tata cara pembelajaran awal tahun pelajaran baru sesuai dengan pedoman surat edaran No 15 tahun 2020 yang disampaikan kepada seluruh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan dan Kurikulum Negeri dan Swasta se-Kota Tasikmalaya.
Didampingi Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (Kabid PSMP), Dr. H. Dadang Yusdhistira, Drs., SH.,M.Pd, Ketua MKKS, Kepala Seksi PSMP, Asep Rusyadi mengatakan, inti dari sosialisasi awal tahun pelajaran baru diharapkan satu sampai dua hari anak hadir ke sekolah dengan mengutamakan protokol kesehatan.
“Tatap muka untuk pengenalan diri antara guru dan siwa baru dengan mengutamakan protokol kesehatan, bekerjasama dengan Puskesmas dan mengutamakan penyampaian materi pokok dengan simpel, menyampaikan tata cara belajar tatap muka dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) disertai dengan jadwal,” jelasnya, Kamis (09/07/2020).
Ia memaparkan bahwa pada kegiatan ini setiap sekolah diwajibkan melakukan pengenalan pembelajaran melalui daring, dengan lugas, simpel, irit kuota dan dapat dipahami oleh seluruh anak didik. “Selain itu semua sekolah, guru, wakasek, kepsek dan anak didik mengutamakan Pola Hidup Sehat dan Bersih, (PHBS),” ungkapnya.
Asep menambahkan, memasuki kegiatan pelajaran baru 2020-202, pihaknya tidak ingin ada lagi alasan atau pedoman. “Sekarang ikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Karena semua itu demi kelancaran dan keselamatan bersama. Lebih baik mencegah sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya. (Edi Mulyana).
