JAKARTA (CM) – Semoga para tenaga medis tidak menyerah, meski pasti mereka lelah. Demikian kesimpulan yang ditangkap dari puluhan ribu cuitan trending twitter hari ini, #indonesiaterserah.
Sebuah video berdurasi 6 detik membuat heboh Indonesia. Tak hanya heboh, video yang dibuat oleh salah seorang tenaga medis memakai atribut lengkap Alat Pelindung Diri (APD) itu memuat tulisan yang membuat masyarakat mengurut dada sekaligus malu, seharusnya!
Mula-mula, seseorang yang diyakini tenaga medis itu berada didalam ruangan yang banyak peralatan kesehatan. Tenaga medis yang memakai APD itu datang menghampiri kamera, lalu mengambil selembar kertas HVS.
Dikertas itu tertulis : Indonesia… ??? Terserah !!!Suka-suka kalian saja…
Tulisan dalam kertas HVS putih itu diakhiri dengan emotion sedih berwarna mata merah. Menyiratkan kesedihan tentu saja.
Tatapan mata dari orang yang terlihat divideo itu memperlihatkan kelelahan dan sekaligus kekecewaan. Sebuah ekspresi dari pahlawan kemanusiaan yang tengah berjuang digarda terdepan penanganan wabah Covid-19.
Sejumlah pihak menilai, wajar jika tenaga medis merasa kecewa, lelah dan resah. Perjuangan dan pengorbanannya selama ini, direspon oleh sebagian masyarakat Indonesia yag nyaris tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Beragam komentar netizen merespon ideo itu. Rata-rata mereka memperlihatkan kekecewaan atas penanganan Covid-19 di negara ini. Kekecewaan pada pemerintah, para pejabat dan juga sebagian warga masyarakat yang tidak peduli pada pedemi ini.
Akun @ zaymenthrixkenn menulis, “PSBB : Peraturan selalu Basa-Basi
PSBB : Peraturan Sering Banget Berubah
PSBB : Pembatasan Sosial Bercanda Banget #indonesiaterserah.
Sementara akun @itsmeeyd berpendapat, “Nyesek kalo liat tenaga medis yg udah berkorban sampe sejauh ini tapi masyarakat nya bodoamat dan nganggep biasa aja. Kaya gak ngehargain perjuangan mereka. Kalo tenanga medis udah bodo amat nasib kalian2 mau gimana?
Hampir gila liat orng yg makin seenaknya #indonesiaterserah.
Smentara Habib Ali Alhinduan dengan akun @alialhinduan menyoroti kinerja pemerintah yang dinilai setengah-setengah dalam penanganan wabah Corona ini. Seperti akhir-akhir ini yang kembali membuka bandara.
Dia menulis, “Pak kami rela beribadah dirumah agar wabah ini segera berlalu. Tarawih, solat jamaah, tadarrus, jumatan, dll. Tapi anda buka bandara, banyak yg kumpul tdk soscial distancing. Bagaimana kami mendengar pemerintah kalau mereka tdk mendengar suara mereka sendiri?
#indonesiaterserah. (Syam)
