KAB TASIKMALAYA (CM) – Irjen Pol Purnawirawan, Anton Charliyan, yang kini disebut sebagai Tokoh Sunda mengatakan bahwa Kampung Naga memiliki silsilah jelas sebagai daerah kerajaan Sunda tempo dulu, yaitu dari kerajaan Galunggung keturunan Raja Dipuntang.
“Sang Maha Seribaduka Raja Dipuntang itu memiliki keturunan bernama Pangeran Singaparana yang menjadi Panglima Kerajaan Timbang Anten dengan rajanya saat itu Wangsadikarya sebagai keturunan dari Raja Padjadjaran, Surawisesa.” terang Anton kepada media di kawasan puing bekas bangunan Karaton Kerajaan Sukapura, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (22/01/2020).
“Nah, Pengeran Singaparana yang menjadi eyangnya warga adat Kampung Naga. Jadi silsilahnya jelas. Pangeran Singaparana saat itu dipercaya memegang amanat Raja Wangsadikarya, agar melakukan tindakan yang dianggap perlu. Karena saat itu Kerajaan Timbang Anten sedang menghadapi agresi dari luar,” paparnya.
Ia menyebut, amanat itu dituangkan dalam Piagam Tembaga yang saat ini disimpan di Museum Belanda. Diserahkan pula lambang negara serta sejumlah benda pusaka. Benda-benda tersebut kini tersimpan di Bumi Alit di Komplek Kampung Naga.
Anton juga menerangkanm jika sekarang banyak bermunculan raja-raja yang tak jelas asal usulnya. “Maka ini harus menjadi tugas aparatur terkait untuk menggali kebenarannya. Sehingga tidak menjadi ancaman terhadap negara,” tegasnya. (Edi Mulyana)
