KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pasca kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan SMK/SMA 2018, pemohon pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Tasikmalaya Kota, meningkat.
Berdasarkan pantauan cakrawalamedia, nampak ratusan pemohon kebanyakan atau sekitar 90 persen merupakan pemohon pemula, sisanya yang memperpanjang sedang antre menunggu panggilan dari para petugas pembuat SKCK.
Kasat Intel Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dikdik Rohim, menyebut, jumlah pemohon yang datang dalam sehari tidak kurang dari 300 orang. Namun, sambungnya, yang terlayani hanya 200 orang saja, selebihnya dilayani di hari berikutnya.
“Sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri pelayanan SKCK sempat terhenti, makanya jumlah pemohon saat ini dibandingkan dengan hari-hari biasa atau minggu, bulan sebelumnya meningkat 100 persen,” terangnya, ditemui di Mapolresta Tasikmalaya, Jumat (29/06/2018).
Dengan membludaknya para pemohon tersebut, pihaknya melakukan penambahan tenaga dan melakukan lembur sampai malam hari. Sementara, salah seorang pemohon, Ira Siti Rahayu (21), mengaku tak mendapat kesulitan selama memperoses SKCK, bahkan berjalan cepat.
“Saya ukan pemohon pemula, sudah berkali-kali membuat SKCK. Hingga sekarang lebih dari 5 kali, karena kerjanya tidak menetap atau tergantung kontrak dari perusahaan. Jadi sering membuatnya (SKCK) ke Polres,” terangnya.
Dia berharap, adanya penambahan petugas agar pelayanannya lebih cepat dan tidak memakan waktu hingga berjam-jam lamanya. “Paling telat satu atau dua jam sudah bisa selesai,” tandasnya. (Edi Mulyana)
