KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) akan segera melaunching Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) melalui layanan call center 119.
Staf Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Irmansyah (50), menyebutkan, call center untuk memudahkan pasien gawat darurat mendapat informasi atau tindakan penyelamatan pertama serta informasi pertolongan pertama di lokasi ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat, serta evakuasi dari Ambulans 24 jam jika diperlukan oleh masyarakat
Diterangkannya, bagi masyarakat yang membutuh bantuan dalam keadaan darurat bisa menghubungi nomor 119 yang akan dipusatkan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Komplek Perkantoran Jl. Ir H. Juanda Kota Tasikmalaya. “Layanan ini akan merujuk ke RS atau puskesmas terdekat untuk segera melayani kegawatdaruratannya,” terang Irmansyah, Senin (25/06/2018).
Selain itu, lanjutnya, visi ke depan pasien maupun keluarganya tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan gawat darurat kesehatan dengan adanya Call Center 119, sehingga informasi pelayanan kegawatdaruratan yang tadinya parsial di masing-masing RS atau Puskesmas dengan banyak nomor kontak dan sulit diakses masyarakat umum. “Nanti akan menjadi mudah dan cepat dengan sistem yang terintegrasi secara online antara Yankesmob, Dinkes RS dan Puskesmas yang menjadi Jejaring layanan SPGDT,” tegasnya.
Untuk saat ini, dia menjelaskan, pelayanan baru tahap Call Center dan Penanganan Gawat Darurat yang masuk ke PSC ( PUBLIC SAFETY CENTER) 119 SICETAR. “Semoga masyarakat Kota Tasikmalaya bisa memanfaatkan Call Center 119 ini dengan bijak, karena sejak dibuka layanan ini tanggal 1 Mei 2018 hampir 99% hanya ngetes atau main-main,” tandasnya. (Edi Mulyana)
