News

Wacana Pemasangan Logo Pemda di Mobil Dinas Menuai Pro-Kontra

277
×

Wacana Pemasangan Logo Pemda di Mobil Dinas Menuai Pro-Kontra

Sebarkan artikel ini
Wacana Pemasangan Logo Pemda di Mobil Dinas Menuai Pro-Kontra

PANGANDARAN (CAMEON) – Munculnya wacana pemasangan logo Pemerintah Daerah (Pemda) Pangandaran pada mobil dinas yang digunakan pejabat kini menuai pro dan kontra.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran Mahmud menyebutkan, pemasangan logo pemda pada kendaraan mobil dinas agar pengguna aset memiliki rasa tanggung jawab dan sebagai salah satu eksistensi identitas Kabupaten Pangandaran.

“Pemasangan logo pemda pada seluruh mobil dinas juga sebagai salah satu upaya meminimalisasi penyalahgunaan aset Negara,” tegasnya.

Namun, pernyataan Sekda Mahmud rupanya mengundang reaksi dari berbagai pihak baik pejabat pengguna aset maupun dari kalangan masyarakat.

Bahkan beberapa pejabat eselon II dan eselon III mengaku keberatan terhadap wacana pemasangan logo pemda pada kendaraan mobil dinas.

“Tidak semua pejabat eselon II dan eselon III memiliki kendaraan mobil pribadi, dan apabila pengguna mobil dinas memiliki profesi lain diluar PNS yang bertugas diluar Pangandaran kan kasihan juga,” cetus salah seorang pejabat eselon II yang tidak mau disebutkan namanya.

Dia menjelaskan, mobil dinas yang saat ini digunakan pejabat menggunakan plat nomor polisi berwarna merah, “Apakah dengan plat merah sudah menjadi salah satu eksistensi dan identitas bahwa mobil yang digunakan merupakan salah satu aset Negara,” katanya.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Pangandaran Tedy menyebutkan wacana penggunaan logo pemda pada kendaraan mobil dinas harus diartikan sebagai salah satu promosi gambar bergerak.

“Ambil saja sisi positifnya jika memang kendaraan mobil dinas akan dipasang logo pemda, artinya logo tersebut bisa menjadi sarana promosi Kabupaten Pangandaran,” singkatnya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Cahya Suryana menuturkan jika ciri identitas kendaraan mobil dinas hanya menggunakan plat nomor polisi berwarna merah, rentan diganti dengan plat nomor polisi berwarna hitam.

“Saya setuju kalau kendaraan mobil dinas dipasang logo pemda agar tidak disalah gunakan oleh pejabat pengguna aset,” tuturnya.

Cahya berharap, pemasangan logo pemda pada kendaraan mobil dinas tidak hanya wacana saja, tetapi harus segera direalisasikan.

“Kalau kendaraan mobil dinas dipasang logo pemda sepertinya tingkat kerawanan hilang karena dicuri akan minim,” pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *