PANGANDARAN (CM) – Puskesmas Padaherang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat masuk 9 besar tingkat provinsi dalam penilaian kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018. Hal tersebut berkat Kepala Puskesmas Padaherang yang mampu inovasi pelayanan publik, melalui Lumbung Gizi Desa (Bugiza), dalam upaya menekan masyarakat yang tadinya gizi buruk menjadi gizi seimbang.
Dalam acara penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai Kompetisi Inovasi tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran H Adang Hadari, Asda I Bidang Pemerintahan, Asda III Bidang Administrasi Umum, serta kepala SKPD, Camat, Kepala Desa dan para tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Pangandaran, H Adang Hadari menyampaikan apreasiasi kepada Kepala Puskesmas Padaherang yang mampu melakukan inovasi pelayanan publik, melalui progam Lumbung Gizi Desa (Bugiza), hal tersebut dalam upaya menekan masyarakat yang tadinya gizi buruk menjadi gizi seimbang.
“ Pemerintah Daerah Pangandaran sangat mengapresiasi Kepala Puskesmas yang mampu menggali berbagai invovasi. Salah satunya Inovasi Lumbung Gizi Desa (Bugiza) sehingga masuk 9 besar tingkat provinsi dalam penilaian kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018,” ujarnya. Kamis (19/04/2018).
Adang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan semangat baru untuk terus membuat inovasi pelayanan publik tumbuh berbudaya dan berkelanjutan, untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Pangandaran,” Saya berharap kualitas pelayanan di setiap Puskesmas di utamakan, yakni Amati, Tiru dan Modifikasi. Mudah-mudahan akan memunculkan inovasi-inovasi baru di instansi kita,” pungkasnya. (Andriansyah)
