TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Isu yang sempat bergulir di kalangan Pemerintahan Kab Tasikmalaya, yang menyebutkan bahwa salah seorang pejabatnya direkomendasikan untuk menjadi calok Sekda di Pemkot Tasikmalaya.
Ditepis oleh Bupati Uu Ruzhanul Ulum, ditemui usai memberikan sumbangan kepada 600 pontren salafy di pendopo baru, Kamis (30/03), Uu menyatakan klarifikasinya,menurutnya berita yang dimuat sebuah media online itu terkesan mencatut nama baiknya.
” Nah itu yang harus di clearence, saya tak pernah mendorong pejabat pemkab untuk menjadi Sekda Kota, apa dasarnya ? Saya kan politisi saya tidak mau direcoki oleh hal seperti ini sejatinya media langsung meminta pndapat saya bukan asal muat saja ” terangnya.
Ditambahkanya bahwa sebagai politisi dia faham betul dalam menempatkan posisi anak buahnya di jabatan yang penting namun bukan berarti harus lintas pemerintahan.
” Saya ini punya etika, dan pasti orang yang di maksud balik menyerang saya jika memang saya mendorong dia jadi sekda kota, nanti asusminya saya sudah tidak sejalan lagi dengan dia, wah bahaya nggak ada itu ” tandasnya.
Uu juga mengucapkan permintaan maaf kepada Walikota Tasikmalaya dan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya atas beredarnya isu berita pejabat Pemkab yang akan menduduki posisi Sekda Kota ini.
Sementara itu, senada dengan sang Bupati , Kepala Inspektorat Iwan Syaputra yang dikonfirmasi melaluli telepon selulernya mengatakan bahwa pemberitaan itu hanyalah isu belaka dirinya masih menjadi PNS di Kab Tasikmalaya dan hanya menunggu perintah dari atasanya baik Bupati maupun Sekretatis Daerah Kab Tasikmalaya.
” Kalau lagi ngetrend sekarang itu berita hoax, saya hanya PNS yang mematuhi aturan yang ada , selebihnya no comment ” singkat Iwan yang juga menjabat sebagai Ketua umum FKPPI Tasikmalaya ini. cakrawalamedia.co.id [dzm]
