TASIKMALAYA ( CAMEON ) Sebuah proyek Jembatan yang menghubungkan dua wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya ini, pada Kamis (02/09) sekira pukul 21.00 wib nyaris runtuh jika saja petugas dari Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat terlambat untuk mengantisipasinya.
Proyek jembatan yang tengah dibangun oleh Bina Marga Provinsi Jawa Barat ini, berlokasi di Kampung Nanjungsari Kec Kawalu Kota Tasikmalaya, proyek ini adalah recovery dari jembatan yang ada sebelumnya yang sudah tak layak untuk dilewati.
Menurut Petugas Pengawas Pengerjaan dari Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Ajat Sudarajat menjelaskan sebetulnya pondasi atas jembatan sepanjang 30 meter ini masih bersifat balley ( Jembatan sementara ) karena harus menunggu rangka baja pabrikan yang tengah diproses.
Namun Ajat menyayangkan, sejumlah supir truk pengangkut pasir yang nekat melewati jalan tersebut saat petugas pengerjaan jembatan ini tengah beristirahat pada malam hari, yang membuat tanah dibawah pondasi jembatan menjadi longsor.
“ Mereka mencuri lintasan pada malam hari saat petugas kami tengah istirahat, kapasitas jembatan ini kan hanya 10 ton, si supir truk itu kapasitasnya lebih dari 20 ton, padahal sudah saya larang, inilah yang menyebabkan tanah dibawah rangka ini tak kuat menahan pondasi , sehingga mengalami longsor “ Jelas Ajat Sudrajat.
Meski demikian pihak Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat tengah berupaya agar jembatan ini bisa dilalui oleh kendraan dibawah 10 ton “ Kita usahakan sore ini bisa dilalui “ singkat Ajat.
Penjelasan Ajat diperkuat oleh salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari proyek jembatan ini,ulah supir truk pengangkut pasirlah yang menyebabkan jembatan ini nyaris runtuh.
“ Itu supir truk pasir dari Cikalong yang nekat menerobos jembatan. kan gila, jembatan masih diperbaiki dia malah melintas dengan tonase yang sangat besar tentunya, nggak lama setelah truk itu lewat tanah langsung retak dan ada suara gemuruh dibawah jembatan” Ujar Aep Saepudin.
Jalur lalu lintas yang mengubungkan Kota ke Kab Tasikmalayapun dan sebaliknya kini terputus total , hingga berita ini diturunkan Polisi masih menutup akses jalan provinsi ini, dan melakukan pengalihan di kedua arus.
“ Kita alihkan jalur dari selatan ke daerah sukaraja via Singaparna, sementara untuk dari arah kota Tasikmalaya dilempar ke jalur Tanjung Kawalu lepas ke Cibalanarik dan keluar di Sukaraja, petugas kami stand by 24 jam untuk pengalihan ini “ Ujar Kapolsek Kawalu Kompol Kuswanto. www.Cakrawalamedia.co.id ( dzm )