JAKARTA (CM) – Muhammad Idris, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, menjadi sorotan usai Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH) mengungkap dugaan pemerasan yang disebut-sebut dilakukan olehnya terhadap sejumlah kepala dinas.
Menurut GEMAH, pemerasan tersebut dilakukan untuk kepentingan pribadi, yakni membiayai perjudian sabung ayam.
“Ada banyak dinas strategis yang anggarannya besar yang diduga menjadi sasaran,” tulis GEMAH dalam siaran pers, Rabu, 21 Mei 2025.
Menanggapi hal ini, Idris dengan tegas membantah. Ia bahkan memberikan tantangan kepada pihak yang melontarkan tuduhan.
“Saya tunggu laporannya, ke BK DPRD atau ke polisi. Kalau bisa juga ke malaikat. Saya tidak takut,” kata Idris.
Sebagai langkah lanjutan, GEMAH telah melaporkan Idris ke Badan Kehormatan DPRD pada 7 Mei 2025.
Mereka menegaskan bahwa laporan ini disertai bukti awal atas dugaan pelanggaran etika dan hukum.