Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Bogor · 2 Feb 2021 21:09 WIB ·

TPPAS Lulut Nambo Solusi Permasalahan Sampah di Jawa Barat


					TPPAS Lulut Nambo Solusi Permasalahan Sampah di Jawa Barat Perbesar

BOGOR (CM) – Panitia Khusus (Pansus) IX Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat optimistis, Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Kabupaten Bogor dapat menjadi salah satu solusi permasalahan sampah.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Pansus IX, Yunandar Rukhiadi Eka Perwira, Kala meninjau lokasi dalam rangka rapat kerja pembahasan Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019, yang menjadi bagian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, Selasa (2/2/2021).

“TPPAS Lulut Nambo dapat menjadi salah satu sarana strategis pemerintah dalam menuntaskan sampah bagi beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat,” urainya.

Terlebih TPPAS Lulut Nambo turut masuk dalam perubahan RPJMD, guna menangani program lingkungan hidup. Dia melanjutkan, kedatangan pihaknya kali ini untuk memperdalam perkembangan TPPAS Lulut Nambo serta membahas prospek kedepannya dari peranan TPPAS tersebut.

“Pansus IX ingin memperdalam perkembangan TPPAS Lulut Nambo dan membahas prospek kedepannya, dan kemudian kami rasa permasalahan di Lulut Nambo harus diselesaikan melalui sumbernya,” lanjutnya.

Selain itu, Yunandar berharap dalam pengelolaannya kelak dapat dihasilkan suatu manfaat bagi masyarakat. Sehingga selain membantu perekonomian, juga turut menjadi salah satu sumber pendapatan daerah melalui produk pupuk kompos dari sampah yang diolah.

“Sehingga jikalau perlu di seluruh kota dan kabupaten harus ada program pengelolaan sampah, minimal harus ada bank sampah. Terlebih apabila bisa diolah seperti menjadi biogas kompos dan lain sebagainya, sampah memiliki nilai ekonomis yang lebih dan hal tersebut merupakan hal strategis yang seharusnya bisa masuk kedalam perubahan RPJMD ini,” pungkasnya.

Dia berharap, TPPAS tersebut dapat segera beroperasi guna menjadi salah satu solusi permasalahan sampah di beberapa daerah yang ada di Jawa Barat. **

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Reses di Kecamatan Tajurhalang, Achmad Ru’yat Telepon Kepala BPKAD Jabar

8 Desember 2021 - 08:55 WIB

Reses di Kecamatan Tajurhalang, Achmad Ru’yat Telepon Kepala BPKAD Jabar

Ahmad Ru’yat Kunjungi Warga Terdampak Bencana Longsor di Kecamatan Sukajaya

3 Desember 2021 - 11:24 WIB

Ahmad Ru’yat Kunjungi Warga Terdampak Bencana Longsor di Kecamatan Sukajaya

Ketum SMSI Tegaskan Komitmen Presiden Dalam Berantas Korupsi

15 Oktober 2021 - 15:08 WIB

Ketum SMSI Tegaskan Komitmen Presiden Dalam Berantas Korupsi

Komisi IV DPRD Soroti Aksi Penambangan Liar yang Masih Marak di Jabar

8 Oktober 2021 - 08:14 WIB

Komisi IV DPRD Soroti Aksi Penambangan Liar yang Masih Marak di Jabar

Anggota DPRD Jabar Dorong Kebangkitan UMKM di Tengah Pandemi

5 Oktober 2021 - 10:33 WIB

Anggota DPRD Jabar Anggap DOB Bogor Barat Sebuah Keniscayaan

2 Oktober 2021 - 18:55 WIB

Anggota DPRD Jabar Anggap DOB Bogor Barat Sebuah Keniscayaan
Trending di Bogor