KOTA TASIK (CM) – Suasana tak biasa menyelimuti Pangkalan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, sejak pagi Sabtu 19 April 2025.
Bukan suara pesawat tempur yang mendominasi landasan, melainkan deru mesin motor balap yang memekakkan telinga. Ribuan pasang mata terpaku menyaksikan ajang “Drag Bike 2025”, hasil kolaborasi TNI Angkatan Udara dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengcab Kota Tasikmalaya, dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI AU.
Deretan tenda berjajar di sisi lintasan, menjadi markas para mekanik yang sibuk menyiapkan motor andalan masing-masing. Di dalamnya, motor-motor drag dengan tampilan ekstrem dan spek modifikasi tinggi tampak siap meluncur. Ajang ini diikuti 451 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Ketua IMI Pengcab Tasikmalaya, H. Tantan Soniawan, menyebutkan bahwa event ini bukan sekadar adu kecepatan, tapi juga sebagai sarana untuk menyalurkan minat dan bakat anak muda, sekaligus upaya pencegahan terhadap balapan liar yang membahayakan masyarakat.
“Lewat event resmi seperti ini, para pembalap bisa menyalurkan kemampuan dalam suasana kompetisi profesional yang terorganisir,” ujarnya Minggu 20 April 2025.
Baca juga: Sertijab Kadispotdirga, Danlanud Wiriadinata Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas
Ia menambahkan, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya regulasi, etika, dan keselamatan di dunia balap.
Diselenggarakan selama dua hari, 19–20 April 2025, event ini berhasil menyedot perhatian luas. Mulai dari anak-anak, orang tua, penggemar otomotif, hingga masyarakat umum turut memadati area sekitar landasan pacu.
Beragam kategori balapan digelar, dari kelas pemula, open, hingga seeded untuk para pebalap nasional. Menariknya, sejumlah pebalap perempuan juga ambil bagian dan tampil kompetitif, membuktikan bahwa dunia balap kini semakin terbuka bagi siapa saja.
Di balik lintasan, suasana pit tak kalah seru. Para mekanik profesional berjibaku mempersiapkan motor dengan alat-alat canggih demi performa maksimal. Area ini menjadi pusat aktivitas yang tak pernah sepi.
Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya event ini. Ia menilai, Drag Bike 2025 menjadi wadah penting bagi pembinaan pebalap muda daerah.
“Saya berharap event ini dapat melahirkan pebalap-pebalap berbakat dari Tasikmalaya,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi dukungan Danlanud Wiriadinata yang turut berkontribusi terhadap pengembangan berbagai cabang olahraga di Tasikmalaya, termasuk otomotif dan kedirgantaraan.
Lanud Wiriadinata selama ini dikenal sebagai pangkalan strategis TNI AU di kawasan Cibeureum, Tasikmalaya. Namun dalam beberapa tahun terakhir, pangkalan ini aktif membuka diri sebagai pusat kegiatan masyarakat, mulai dari olahraga, budaya, hingga edukasi.
Dengan dibukanya landasan pacu untuk event Drag Bike, Lanud Wiriadinata menunjukkan komitmennya sebagai mitra aktif bagi masyarakat sipil. Keterlibatan TNI dalam kegiatan ini membuktikan bahwa perannya tak sebatas soal pertahanan, tapi juga turut membangun karakter generasi muda melalui aktivitas positif.
Selain itu, event ini membawa dampak ekonomi langsung bagi warga sekitar. Warung makan, pedagang asongan, jasa parkir, hingga UMKM ikut merasakan lonjakan pendapatan berkat ribuan pengunjung yang memadati area acara.
Dari sisi sosial, Drag Bike 2025 menjadi wadah silaturahmi komunitas otomotif. Berbagai komunitas bertemu, berbagi ilmu, hingga menjalin jaringan baru yang bermanfaat untuk masa depan.
