KAB. TASIK (CM) – Dalam rangka meningkatkan transparansi dan kualitas pelayanan publik, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasikmalaya mengambil langkah signifikan dengan merancang sistem pelayanan yang lebih tertata dan profesional.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah mengalihfungsikan ruang pelayanan kesehatan menjadi pusat layanan tamu yang lebih terstruktur dan efisien.
Kepala Kejari Kabupaten Tasikmalaya, Heru Widjatmiko, SH., MH., menjelaskan bahwa pemisahan ruang pelayanan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih terbuka dan transparan, sekaligus meminimalkan potensi penyalahgunaan wewenang.
“Kami melakukan renovasi agar tamu tidak langsung masuk ke dalam kantor utama, melainkan dilayani di ruang khusus yang telah kami siapkan. Dengan sistem ini, kami berharap transparansi semakin meningkat dan pelayanan menjadi lebih nyaman bagi semua pihak,” ujar Heru pada Selasa, 5 Februari 2025.
Tak hanya menghadirkan pusat layanan tamu, Kejari juga melakukan penataan ulang berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas. Beberapa ruang yang ditata ulang meliputi ruang prioritas, ruang bagi penyandang disabilitas, ruang pelayanan kesehatan, ruang tenang untuk kebutuhan khusus, serta ruang menyusui bagi ibu menyusui.
Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memenuhi syarat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang menjadi tolok ukur pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.
Sebagai bagian dari prosedur operasional baru, setiap tamu yang datang diwajibkan melalui area Buku Digital Sistem Manajemen (BDSM) terlebih dahulu. Sistem ini dirancang untuk mencatat kunjungan secara digital dan memungkinkan tamu memberikan umpan balik langsung terkait kualitas layanan yang diterima.
“Tamu yang ingin masuk ke gedung utama harus terlebih dahulu menghubungi pegawai yang bersangkutan. Jika telah mendapat persetujuan, mereka akan diberikan tanda khusus sebelum diarahkan oleh petugas piket,” tambah Heru.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Lakukan Sidak, Pastikan Legalitas Pertambangan Pasir di Kaki Gunung Galunggung
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, Kejari Kabupaten Tasikmalaya juga menyediakan loker khusus bagi tamu yang membawa tas atau perangkat elektronik.
Semua barang bawaan wajib disimpan di loker sebelum memasuki area pelayanan. Namun, terdapat pengecualian bagi wartawan yang memiliki jadwal peliputan resmi, mereka tetap diperbolehkan membawa peralatan kerja seperti ponsel dan kamera.
“Dengan adanya loker, kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan bersama. Semua barang bawaan wajib disimpan sebelum masuk ke area pelayanan, kecuali bagi wartawan yang sedang bertugas,” jelas Heru.
Melalui serangkaian inovasi ini, Kejari Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
Upaya ini sejalan dengan visi Kejari dalam menciptakan lingkungan birokrasi yang bersih, efisien, dan melayani, demi memberikan kepuasan kepada masyarakat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.