News

Tasik Siaga Bersama Deklarasi Desa Siaga Donor Mata

179
×

Tasik Siaga Bersama Deklarasi Desa Siaga Donor Mata

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA (CM) – Antusiasme masyarakat Desa Tenjowaringin, Tasikmalaya untuk mendaftar sebagai calon anggota donor mata sangat tinggi. Dari sekitar 5600 warganya, 2000 orang diantaranya merupakan calon pendonor mata.

”Spirit yang mendorong banyaknya calon pendonor mata di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya ini merupakan rasa kepedulian sosial yang tinggi. Tak hanya terkait donor mata, di desa ini juga menjadi salah satu lumbung darah di Kabupaten Tasikmalaya ” ungkap Usama Ahmad Rizal, Humas Keluarga Donor Mata Tasikmalaya melalui jaringan selular, Sabtu (15/12/2018).

”Melihat potensi yang sangat besar tersebut, kami membentuk Keluarga Donor Mata (KDM)  Desa Tenjowaringin pada tahun 2016, hingga sekarang sudah 11 kornea mata yang terambil. Dan dalam waktu dekat kami akan mendeklarasikan Desa Siaga Donor Mata” tandas pria yang akrab di sapa Rizal tersebut.

Lebih lanjut Rizal mengatakan, donor kornea mata di masyarakat pada umumnya masih tabu, padahal kegiatan penggalangan donor kornea mata dilandasi dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada 13 Juni 1979. “Seseorang yang semasa hidupnya berwasiat akan menghibahkan kornea matanya sesudah wafat,  dengan diketahui dan disetujui juga disaksikan oleh ahli warisnya, wasiat itu dapat dilaksanakan dan harus dilaksanakan oleh ahli bedah yang ditandatangani oleh Ketua Komisi Fatwa MUI K.H Syukri Ghozali,” terangnya.

“Secara statistic, jumlah calon donor mata yang terdaftar di Bank Mata Indonesia sangat rendah sekali apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Sementara itu, jumlah orang yang mengalami kebutaan di Indonesia jumlahnya sekitar 3,5 juta orang” tutur ia.

Rizal menyebut, Deklarasi Desa Siaga Donor Mata merupakan ikhtiar untuk mengkampanyekan donor kornea mata dan membuat harum nama Kabupaten Tasikmalaya. Karena dengan deklarasi tersebut diharapkan Desa Tenjowaringin menjadi Desa dengan calon pendonor mata terbanyak se-Indonesia.

“Kami juga berharap di Tasikmalaya bisa ada Bank Mata, yang nantinya akan mempermudah pengambilan kornea mata dan tidak banyak memakan banyak waktu. Karena sekarang pengambilan kornea mata dilakulan oleh Tim Mata dari Bandung,” tutup Rizal. (Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *