News

Tabrakan Beruntun di Cimahi Telan 9 Korban Tewas dan Puluhan Luka-luka

160
×

Tabrakan Beruntun di Cimahi Telan 9 Korban Tewas dan Puluhan Luka-luka

Sebarkan artikel ini
Tabrakan Beruntun di Cimahi Telan 9 Korban Tewas dan Puluhan Luka-luka

CIMAHI, (CAMEON) – Korban tabrakan beruntun yang melibatkan bus pariwisata dengan nomor polisi T 7035 DL, di Jalan Kolonel Masturi KM 4 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, Jumat (8/72016) bertambah jadi 9 orang.

Total penumpang bus yang mengangkut wisatawan asal Karawang Barat sebanyak 55 orang. Hingga Jumat malam ini, identifikasi korban meninggal dan luka-luka masih dalam proses pendataan.

Selain penumpang bus, korban kecelakaan juga diderita oleh sejumlah pengemudi motor dan beberapa mobil. Seluruh korban dibawa ke RSU Cibabat Kota Cimahi.

Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, supir bus yang mengangkut bus dalam keadaan penuh ini meninggal dunia.

“Data korban laka yang MD (meninggal dunia)  9 orang. Sebanyak 7 orang MD di TKP dan 2 MD di RS Cibabat. Untuk korban LR (luka ringan) dan LB (luka berat), masih didata sambil ditangani oleh tenaga medis,” kata Kapolres, Jumat (8/7/2016) malam.

Kecelakaan bus pada Jumat sore itu, diduga karena rem blong sehingga melaju tidak terkendali lalu terguling dan menabrak kendaraan lainnya.

Bus pariwisata yang melaju dari Cisarua menuju Cimahi diduga mengalami rem blong. Kejadian ini bermula karena bus tersebut mengalami rem blong sekitar pukul 15.30 Wib.

Kendaraan bus tersebut hilang kendali. Lalu oleng ke kiri menabrak pembatas perumahan The Orchard dan bengkel tambal ban sehingga bus terguling dengan posisi terbalik

Tanpa diduga, dari arah berlawanan ada sejumlah kendaraan melaju. Akhirnya, bus menghantam sejumlah kendaraan.

Bus  terus melaju ke bawah menghantam 2 kendaraan roda empat Suzuki Katana dengan nomor polisi E1543 KY dan Kijang Kapsul B7148 D serta 2 kendaraan roda dua yang datang dari Cimahi menuju Cisarua (arah berlawanan).

Sejumlah korban ada yang tergencet di dalam kendaraan, ada juga yang terlempar ke parit. Beberapa warga yang ada di lokasi kejadian berusaha menolong korban.

“Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) sementara disebabkan karena rem blong, tidak layak jalan,” kata Kapolres.

Ade menjelaskan, pihaknya masih berupaya melakukan penyelamatan korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. “Saat ini kami masih evakuasi korban dan olah TKP,” katanya.

Ia menyampaikan hasil identifikasi sementara jumlah penumpang bus pariwisata itu sebanyak 50 orang. Sedangkan korban yang meninggal dunia, kata dia, dilaporkan ada sembilan orang, tujuh orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan dua orang di Rumah Sakit Cibabat. cakrawalamedia.co.id (Ginan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *