BANDUNG, (CAMEON) – Kota Bandung dan taman menjadi dua hal yang tak dapat dipisahkan. Lantas, bagaimana pemerintah setempat mengantisipasi banyaknya sampah di bulan Ramadan?
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung siaga petugas kebersihan guna mengantisipasi banyaknya sampah di tiga taman Kota Bandung. Pasalnya, semenjak bulan puasa taman-taman tersebut selalu penuh dengan pengunjung menjelang buka puasa.
“Di antaranya taman yang menjadi favorit, Alun-alun Bandung, Alun-alun Ujung Berung, dan Cibeunying Park, ” ujar Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetya, Sabtu (18/6).
Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi petugas di lapangan. Di mana tiga tempat itu memiliki jumlah sampah yang cukup tinggi. Selama puasa, pihaknya tidak memberikan fasilitas khusus pada yang menjadi favorit warga.
Dia juga memastikan warga tetap nyaman menghabiskan waktu saat menunggu waktu berbuka puasa. Lanjut dia, jarang masyarakat bukan hanya sekedar menunggu waktu buka puasa, namun juga memilih berbuka di taman. Sehingga, ia meminta masyarakat untuk tidak membuang sisa-sisa makanan sembarangan.
“Untuk pengunjung jangan membuang sampah sembarangan, kita sudah sediakan tempat-tempat sampah di beberapa tempat,” ucapnya.
Salah satu warga, Siti, 28, sengaja membawa dua anaknya ke Taman Alun-alun, agar anak-anak tidak merasa bosan ketika menunggu maghrib. “Kebetulan dia anak saya ikut puasa, yang satu umur lima tahun yang satu umur empat tahun,” katanya.
Tidak jarang anak-anak merasa sering lapar dan haus di waktu menjelang buka puasa. Dia mengakui, anaknya sering meminta buka puasa. Untuk itu, pihaknya mengalihkan perhatian anak-anaknya dengan berbagai cara.
“Anak-anak memang sedang latihan, kita harus pintar-pintar mengalihkan perhatian anak-anak,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Nta)