BANDUNG, (CAMEON) – Untuk menjadikan Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat sebagai Gerakan Pramuka yang mandiri, Kwarda Jabar sudah menyiapkan strategi yang ampuh.
Wakil Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan Eksternal Kwarda Jawa Barat, Saeful Bachri mengatakan, strategi tersebut sudah disiapkan oleh Kwarda Jabar dan akan diaplikasikan pada tahun 2016 ini.
“Salah satunya bidang kerja sama. Strateginya adalah bagaimana pihak luar (pihak ketiga) dari gerakan pramuka tiap tahun meningkat yang ingin kerjasamanya,” terangnya, Jumat (24/6/2016).
Dikatakannya, semakin banyak pihak ketiga yang ingin bekerja sama dengan pihak Kwarda Jabar untuk menjalankan program yang positif, maka tingkat kepercayaan publik terhadap Kwarda Jabar akan meningkat pula.
“Seiring dengan meningkatnya kerja sama, otomatis tingkat kepercayaan publik terhadap gerakan pramuka akan tinggi juga,” ujarnya.
Baca:http://www.cakrawalamedia.co.id/hikmatnya-evaluasi-tahunan-kerjasama-kwarda-gerakan-pramuka-jabar/
Tahun 2016 ini, Kwarda Jawa Barat menargetkan 10 pihak swasta atau badan yang bisa diajak kerja sama.
Ditambah lagi, lanjut Saeful, dengan banyaknya kerja sama yang dilakukan, maka program yang dijalankan juga akan semakin banyak.
Imbasnya, setiap program yang dijalankan oleh Kwarda Jabar tidak akan bergantung lagi kepada APBD. Pasalnya, ada pihak ketiga yang akan menganggarkannnya.
“Dengan banyaknya MOU, banyak (juga) kontribusi program kepada gerakan pramuka. Maka, akan semakin banyak kegiatan didanai oleh non APBD,” bebernya.
Dengan begitu, Kwarda Jabar akan menjadi satu-satunya gerakan pramuka yang tidak melulu menggunakan APBD dalam menjalankan programnya.
“Sehingga dari Kwarda Nasional juga melihat bahwa Jawa Barat lebih beda dengan Kwarda yang lain. Kalau Kwarda yang lain mengandalkan APBD, kalau kita ada mandirinya,” paparnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)