News

Smartfren Dorong Usaha Bandung Barat Go Digital Melalui Teman UMKM 

106
×

Smartfren Dorong Usaha Bandung Barat Go Digital Melalui Teman UMKM 

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BARAT (CM) – Smartfren berkomitmen mendorong pertumbuhan sektor UMKM agar naik kelas. Melalui program unggulan yakni Teman UMKM Indonesia, Smartfren mengajak para pelaku bisnis bertransformasi secara digital.

Apalagi saat ini, dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79, Smartfren terus bergerilya menyelenggerakan kegiatan teman usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) go digital. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan literasi dan penerapan teknologi digital pada usaha lokal.

Di Kabupaten Bandung Barat (KBB) misalnya, sedikitnya dua kecamatan sudah menjalankan program tersebut dengan intensif. Kecamatan tersebut, yakni Cikalongwetan dan Cipongkor.

Kepala Dinas Koperasi dan  UKM Kabupaten Bandung Barat, Sri Dustirawati mengapresiasi dukungan tersebut. Apalagi Smartfren dinilai sudah membantu mengembangkan UMKM di wilayahnya.

“Smartfren sudah banyak memberi dukungan dalam pemberdayaan UMKM. Pemilihan teman UMKM Go Digital dengan lokus Cikalongwetan dan Cipongkor sudah tepat. Apalagi di dua wilayah itu, para pelaku UMKM sangat tinggi,” ujar Sri kepada wartawan di Kotabaru Parahyangan, Kamis (8/8/2024).

Sri Dustirawati menyebut, jumlah UMKM di Bandung Barat sebanyak 54 ribu. Dari jumlah itu, sektor kuliner paling mendiminasi.

Karena ituia berharap melalui kolaborasi ini dapat meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM agar semakin baik, sehingga dapat memanfaatkan potensi lokal agar berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat menjadi semakin kuat.

“Jadi untuk peningkatan perekonomian berdasarkan data sudah meningkat, ini meningkat karena adanta dukungan dari berbagai pihak termasuk Smartfren,” imbuhnya.

Dilokasi yang sama, Head of Corporate Communications dan CSR Smartfren, Akhyar mengatakan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan utama untuk mengembangkan usaha yang tengah ditekuni.

“Internet merupakan alat yang dipakai untuk mengembangkan ekonomi baru melalui sosial media, dan ini diminati banyak orang. Karena itu literasi digital adalah kunci untuk menjangkaunya,” paparnya.

“Lewat pelatihan digitalisasi yang intensif ini kami berharap dapat membantu pelaku usaha lokal di Kabupaten Bandung Barat, diantaranya di Cikalong Wetan dan Cipongkor agar dapat memanfaatkan internet dan teknologi digital seoptimal mungkin,” sambungnya.

Menurutnya, pelatihan yang diberikan melalui Teman UMKM ini fokus pada peningkatan kapasitas digital peserta, sehingga hanya dibuka untuk jumlah yang terbatas.

Pada saat, dikatakan Akhyar, pelatihan kali ini dilaksanakan khusus untuk pelaku usaha yang berada di wilayah Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

“Mereka mendapatkan pelatihan, pendampingan selama 3 bulan (Juni-September 2024), serta sesi penilaian untuk mengetahui pengaplikasian materi yang sudah diberikan,” katanya.

Bersamaan dengan selesainya pelatihan Teman UMKM Go Digital Tahap 1 di Cikalong Wetan, Bandung Barat. Seluruh peserta diberikan pelatihan mengenai berbagai cara memanfaatkan aplikasi media sosial dan digital untuk memperluas jangkauan pemasaran produk.

“Selain itu Smartfren juga membuatkan situs khusus yang dapat digunakan oleh para UMKM setempat untuk menampilkan dan menjual produk mereka secara online. Dari 189 peserta pelatihan tersebut, sejumlah 3 peserta mendapatkan apresiasi sebagai UMKM terbaik, yaitu Elsa Khairun Nissadengan usaha penjualan pakaian, AhmadMauludin dengan produk tas macrame, dan Nurhadi dengan produk mebel serta olahan kayu,” tandasnya.

Sementara itu, Regional Head West Java Smartfren, Maelo menambahkan selain inisiatif digitalisasi UMKM, Smartfren juga menjalankan sejumlah program khusus Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun ini.

Beberapa diantaranya adalah inisiatif internet untuk Indonesia yang memberikan kartu perdana khusus untuk orang-orang terpilih dan Kampung Smartfren.

Kartu perdana khusus yang dimaksud memiliki manfaat berupa masa aktif 1 tahun. Sedangkan Kampung Smartfren merupakan salah satu wujud filosofi bisnis Smartfren yaitu Garda Budaya, yang merupakan upaya mendukung budaya dan kekhasan lokal.

“Kampung Smartfren mengajak masyarakat Kabupaten Bandung Barat untuk memaknai kemerdekaan Republik Indonesia lewat kegiatan seni dan kompetisi rakyat,” kata Maelo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *