CIANJUR (CM) – Pendidikan termasuk salah satu sektor yang sangat terasa imbasnya akibat Pandemi Covid-19. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, harus lebih memperhatikan sektor ini baik Ponpes, SMK, SMA dan PAUD khususnya.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Barkah Surahman, dalam rangkaian kegiatan reses II di Pondok Pesantren Hijrah Madani di Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Minggu (07/03/2021).
“Sektor pendidikan harus lebih diperhatikan lagi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, baik Ponpes, SMK, SMA dan PAUD khususnya saat pandemi Covid-19,” katanya.
Ade menekankan, apalagi dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti saat ini. Tak sedikit permasalahan yang ditimbulkan, yang sebagian besar permasalahan bermuara pada infrastruktur dan kebiasaan seperti fasilitas koneksi internet hingga keluhan-keluhan dari orang tua siswa.
“Banyak orang tua yang mengeluhkan pembelajaran anak- anak mereka yang dirasakan tidak maksimal,” lanjutnya.
Ade Barkah berharap, pada masa reses agar dijadikan momentum untuk anggota DPRD Jabar dalam mendengarkan keluhan, kebutuhan, dan keinginan masyarakat.
Sementara itu, Pemprov Jabar, lanjut dia, agar segera bisa menindaklanjuti hasil penjaringan aspirasi ini.
“Jika bisa segera ditindaklanjuti akan lebih baik bagi kinerja pemerintah. Toh muaranya untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya. (red)