PANGANDARAN (CM) – Pelabuhan penyebrangan santolo yang dahulunya sepi, kini telah dibuka sebagai tempat wisata dengan nama santolo river boat cafe dan resto, yang berada di Desa Kalipucang Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran.
Koordinator Dinas Pelabuhan Kalipucang Eka Yulianti mengatakan, keneradaan Santolo river boat untuk memajukan daerah wisata, selain tempat penyebarangan, pihaknya berinisiatif untuk membuka tempat ini sebagai tempat wisata Santolo river boat cafe dan resto.
“Inisiatif ini dimulai, selain fungsinya pelabuhan ini sebagai akses penyebrangan kalipucang ke daerah cilacap, kita inisiatif juga untuk membuka tempat seperti desa wisata,” ucapnya, minggu, (29/11/2020).
Ia mengatakan, wisata santolo river boat cafe dan resto ini, kedepannya bisa menjadi pendapatan baru ke dinas perhubungan dan khususnya untuk daerah kalipucang serta minimalnya bisa membantu dalam pemberdayaan pemuda sini.
“Dan menjadi pemacu untuk membuka daerah wisata lain yang berada di wilayah Kabupaten Pangandaran,” kata Eka.
Sementara itu, Ragam Daman Wibawa selaku pengelola santolo river boat cafe dan resto mengatakan, konsepnya sangat sederhana, yang penting kita diera pandemi seperti ini, pengunjung wisata yang datang bisa terhibur dan antusias ditempat wahana wisata santolo.
“Di sini kita sediakan cafe resto – resto, makanan dan minuman yang sudah tersedia, kemudian perahu apung dengan fasilitas tempat istirahat, kamar mandi dan alat mancing, pokonya kita utamakan supaya pengunjung tetap nyaman,” paparnya
Ia menjelaskan, untuk harga naik ke perahu lumayan terjangkau, satu orang 20 ribu, kalau paket botram sampai majingklak terus balik lagi senilai 500 ribu, tapi kalau untuk durasi waktu satu hari kurang lebih 1 juta dengan maksimal penumpang 10 orang,
“Demi keamanan dan kenyamanan penumpang perahu, in sya Allah kita utamakan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (Padna)