PANGANDARAN (CAMEON) – Eksekusi penertiban bangunan liar di tanah milik OCBC NISP itu berlangsung ricuh antara warga pemilik bangunan dengan ratusan aparat dari Satpol PP Kabupaten Pangandaran.
BACA : Pembongkaran Paksa Bangunan Liar di Pangandaran Berakhir Ricuh
Dari Pantauan CAMEON dilokasi tersebut, pembongkaran bangunan liar itu mendapatkan pengamanan ketat aparat gabungan dari Polri, TNI serta Satgas Jaga Lembur.
Selain menghadang alat berat serta pembakaran rumah serta ban. Warga pun sempat saling dorong dan saling adu jotos. Bahkan saat warga menghadang jalannya Kasatpol PP Irwansyah hingga nyaris terjadi pemukulan.
“Iya benar tadi Irwansyah (Kasatpol PP) nyaris nonjok warga yang sempat menghalangi, untungnya tidak sampai terjadi tapi hal tersebut memicu amarah warga lainnya,” cetus Ani warga setempat.
Selain itu, warga lainya juga menuding salah seorang aparat Satpol PP mulutnya bau minuman beralkohol, “Ada petugas Satpol PP yang mabok, karena mulutnya bau minuman, kalau kami warga murni tidak dalam kondisi mabok,” singkatnya.
Dihubungi terpisah Kasatpol PP Kabupaten Pangandaran, Irwansyah membantah tudingan warga tersebut, “Anggota Satpol PP saat menjalankan tugasnya tidak mungkin dalam kondisi mabok, jika tudingan warga ada anggota Satpol PP yang mulutnya bau minuman, sebutkan siapa namanya,” tegasnya.
“Terus, kericuhan antara aparat dengan warga pun tidak ada kekerasan seperti pemukulan. Yang terjadi dilapangan hanya saling dorong saja,” bantahnya. (Andriansyah)