News

Puluhan Siswa SD Ikuti STQ Tingkat Kota Cimahi 2016

135
×

Puluhan Siswa SD Ikuti STQ Tingkat Kota Cimahi 2016

Sebarkan artikel ini
Puluhan Siswa SD Ikuti STQ Tingkat Kota Cimahi 2016

CIMAHI, (CAMEON) – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kota Cimahi diikuti puluhan peserta dari berbagai Sekolah Dasar (SD) se-Kota Cimahi. Gelaran STW berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Huda Jln. Ibu Ganirah, Cibeber Kota Cimahi, Selasa (15/11/2016).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Cimahi Sudiarto dan dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Cimahi, salah satunya Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Benny Bachtiar.

Kasubag Agama Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kesra Setda Kota Cimahi, Jamaludin mengatakan, pada STQ tahun 2016 ini, diikuti sebanyak 96 peserta yang akan mengikuti 8 cabang perlombaan, yakni tilawah anak dan dewasa, tahfid 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. Serta cabang tafsir bahasa arab.

“Ada 8 cabang yang dilombakan, setiap kecamatan per cabangnya mengikutkan 4 orang peserta yang terdiri dari 2 peserta putra dan 2 peserta putri,” terangnya.

Menurutnya, STQ tingkat Kota Cimahi ini merupakan persiapan menghadapi STQ tingkat Jawa Barat yang rencananya akan dilaksanakan sekitar bulan April 2017.

“Tahun lalu Kota Cimahi masuk rangking 14. Tahun depan mudah-mudahan prestasi bisa meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cimahi Sudiarto mengatakan, STQ bukanlah sekedar lomba, akan tetapi lebih pada upaya konkret kita umat Islam untuk menggali dan mengimplementasikan nilai- nilai luhur yang terkandung didalam Alquran.

“STQ merupakan sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah, serta memacu kita agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Alquran sebagai pedoman hidup  ditengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya dewasa ini,” jelasnya.

Dikatakan Sudiarto, STQ juga diharapkan dapat menjadi momen untuk merenung dan mengintrospeksi diri ke arah yang lebih baik. Selain itu mewujudkan masyarakàt yang
bertaqwa serta berakhlak mulia yang dapat mendukung pelaksanaan pembangunan daerah secara menyeluruh.

“Oleh karenanya kegiatan STQ ini hendaknya dapat kita sikapi selain sebagai salah satu bentuk amal soleh, juga dapat kita jadikan sebagai ukuran atau bahan evaluasi sudah sejauh mana kita telah membumikan Alqur’an, dalam artian mempelajari dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *