BANDUNG, (CAMEON) – PT. Indonesia Power (IP) UP Saguling mendukung penyelenggarakan Pekan Olahraga Nasionnal (PON) Jawa Barat 2016. Salah satunya dengan menyetujui permintaan dari panitia PON terkait pasokan air.
Diketahui sebelumnya, venue Sky Air terselenggara di Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat. Agar bisa terselenggaranya pertandingan Sky Air dengan baik, diperlukan kestabilan air.
Serta air yang diperlukan otomatis bersumber dari Waduk Saguling. Menurut General Manager PT. IP Handres Wayen mengatakan dengan satu catatan, air yang masuk ke turbin tidak boleh kurang dari 626 meter.
”Itu sudah termasuk air tambahan,” ungkap Handres kepada wartawan, Sabtu (3/9).
Lanjut dia, jika air yang masuk ke dalam turbin sudah diangka 623 meter, maka bisa dipastikan akan ada udara yang masuk. Udara ini nantinya akan mengganggu pasokan listrik yang dihasilkan oleh PLTA Saguling.
Untuk itu, panitia PON Jawa Barat 2016, sudah harus menentukan debit dan level air yang diinginkan. Dia mencontohkan, debit yang diinginkan misalkan 630 meter atau 640.
Dia menekankan harus di atas 626 meter. Untuk mendukung adanya PON, pihaknya juga telah menyusulkan agar panitia PON bisa mendatangi Pusat Pengaturan Beban (P2B) PLTA Saguling.
Diakui olehnya, semakin banyak beban pada air maka air semakin banyak pula kebutuhan air di area venue. Begitu pula dengan di area Waduk Saguling.
Pihaknya ingin, dalam pelaksanaan PON nanti, baik panitia dan juga PT. IP bisa diuntungkan. ”Sejauh ini akan kita support sejauh mana,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap dengan terselenggaranya PON di Jawa Barat, bisa menjadi Jawa Barat sebagai juara Umum. Serta kata-kata Jabar Kahiji bisa terealisasisasikan. ”Kami juga mengharapkan bahwa Jabar menjadi juara umum,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Nta)
