KOTA TASIK (CM) – Dalam upaya memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024, Polres Tasikmalaya Kota mengerahkan ratusan personel untuk menjaga keamanan di 1.869 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota. Langkah ini menjadi bukti komitmen Polri dalam menciptakan kondisi aman dan kondusif selama proses demokrasi berlangsung.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, menyampaikan bahwa apel gelar pasukan yang dilaksanakan pada Senin pagi, 25 November 2024, merupakan bagian dari rangkaian Operasi Mantap Praja Lodaya 2024. Operasi ini dirancang khusus untuk pengamanan TPS dan mendukung kelancaran tahapan Pilkada serentak.
“Pada hari ini, kami melaksanakan apel pergeseran pasukan Satgas Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 sebagai bentuk kesiapan Polres Tasikmalaya Kota dalam mengamankan seluruh TPS di wilayah kami,” ujar Kapolres kepada media usai memimpin apel gelar pasukan di halaman Polres Tasikmalaya Kota.
Sebanyak 388 personel Polres Tasikmalaya Kota telah dikerahkan ke lokasi masing-masing untuk menjalankan tugas pengamanan. Wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota mencakup dua wilayah administrasi, yakni Kota Tasikmalaya dan sebagian Kabupaten Tasikmalaya, dengan total 1.869 TPS yang harus dijaga.
“Personel kami sudah mulai bergerak ke lokasi-lokasi pengamanan untuk memastikan seluruh TPS dalam keadaan siap dan kondusif menjelang hari pencoblosan,” tambah Kapolres.
Kapolres menekankan bahwa koordinasi yang baik antara Polri, pemerintah daerah, TNI, dan penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi kunci sukses pengamanan Pilkada. Proses pengamanan ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari masa tenang, pergeseran logistik pemilu, hingga hari pemungutan dan penghitungan suara.
“Selain memastikan keamanan TPS, kami juga mendampingi proses distribusi logistik pemilu yang saat ini masih berlangsung. Semua upaya ini dilakukan agar proses demokrasi berjalan lancar tanpa hambatan,” jelas AKBP Joko.
Kapolres mengingatkan seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi netralitas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
“Setiap anggota Polri yang bertugas di lapangan harus memahami bahwa netralitas adalah harga mati. Tidak ada keberpihakan, dan setiap langkah pengamanan harus dilakukan secara profesional demi terciptanya Pilkada yang damai dan sukses,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan bahwa pola pengamanan telah dirancang untuk mengantisipasi segala potensi gangguan, baik sebelum maupun saat pelaksanaan pemungutan suara. Setiap anggota diinstruksikan untuk siaga penuh, terutama di TPS-TPS yang dianggap rawan.
“Kami telah memetakan TPS rawan dan mengarahkan perhatian khusus ke sana. Semua potensi kerawanan telah diantisipasi agar proses pemungutan suara berjalan aman, lancar, dan tertib,” ujar AKBP Joko.
Melalui pengamanan yang terencana dan pelibatan lintas sektor, Polres Tasikmalaya Kota berharap Pilkada serentak 2024 dapat berlangsung damai dan menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik yang membawa kemajuan bagi masyarakat. Dengan dedikasi para personel yang bertugas di lapangan, demokrasi di Kota Tasikmalaya diharapkan menjadi contoh keberhasilan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia.