BANDUNG BARAT (CM) – Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, memberikan arahan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dalam pernyataannya pada Senin, 2 Desember 2024, ia meminta ASN untuk senantiasa meningkatkan produktivitas kerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ade Zakir menekankan pentingnya pelayanan yang sepenuh hati, menjaga nama baik instansi, dan memastikan stabilitas pasca-Pilkada serentak 2024.
Dalam arahannya, Ade Zakir mengapresiasi kinerja ASN di lingkup Pemkab Bandung Barat yang telah berjalan baik. Namun, ia tetap mengingatkan bahwa mempertahankan bahkan meningkatkan standar kinerja adalah kunci untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Saya akan terus mendorong ASN di Kabupaten Bandung Barat agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga nama baik instansi melalui dedikasi dan kinerja yang optimal,” ujarnya.
Melalui pesan ini, Ade ingin ASN tidak hanya bekerja demi tanggung jawab formal, tetapi juga memahami bahwa pelayanan publik yang berkualitas adalah bentuk dedikasi kepada masyarakat.
Baca Juga : Pj Wali Kota Tasikmalaya Dorong Transformasi RSUD Dewi Sartika Menuju Pelayanan Kesehatan Optimal
Ade Zakir juga menyoroti situasi pasca proses Pilkada serentak 2024, yang di KBB telah berjalan damai dan lancar. Ia mengimbau seluruh ASN untuk turut menjaga ketenangan hingga tahapan akhir, yaitu penetapan hasil oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Pemungutan suara yang sudah berlangsung damai ini harus tetap dijaga hingga tahapan akhir pilkada. Mari kita menjaga kondusifitas agar daerah kita tetap aman dan terkendali,” katanya.
Arahan ini menjadi bentuk antisipasi terhadap potensi konflik atau ketegangan yang dapat muncul. Dengan menjaga stabilitas, pemerintah daerah berharap agenda pembangunan dan pelayanan masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan.
Ade Zakir turut menyinggung pengelolaan anggaran di akhir tahun. Menurutnya, penyerapan anggaran harus dilakukan secara efisien, efektif, dan tepat sasaran untuk menghindari pemborosan. Ia mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya “quality spending” atau belanja berkualitas oleh pemerintah.
“Pa Presiden ingin agar kualitas belanja pemerintah tidak terjadi kebocoran. Program-program harus sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga dana APBN atau APBD memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” jelasnya.
Dalam hal ini, setiap program yang didanai oleh anggaran pemerintah harus dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat, bukan hanya sekadar memenuhi target administratif.
Dalam menjalankan tugasnya, ASN diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan daerah. Dedikasi yang kuat, kepemimpinan yang tangguh, serta pelayanan publik yang prima adalah tiga elemen utama yang ditegaskan Ade Zakir untuk menciptakan perubahan positif di Bandung Barat.
Bandung Barat memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Dengan kolaborasi antara ASN yang berkinerja tinggi dan masyarakat yang berpartisipasi aktif, Ade Zakir optimistis pelayanan publik di KBB akan menjadi model yang patut dicontoh. (Diskominfotik KBB)
