CIMAHI, (CAMEON) – Wali Kota Cimahi, Atty Suharti meminta Mojang Jajaka (Moka) 2016 yang terpilih agar menjadi duta kebersihan dan kesehatan di samping pariwisata. Dengan demikian, akan semakin banyak warga yang memiliki kesadaran untuk mencintai lingkungannya.
Seperti diketahui, Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) merupakan agenda tahunan Pemkot Cimahi dan untuk tahun 2016 ini baru saja digelar akhir pekan lalu.
Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk lebih mengenalkan karakter budaya tradisional kepada generasi muda.
“Pasanggiri Moka ini untuk memberikan motivasi, kemampuan untuk memahami mengenai potensi kota. Ini pemilihan bukan karena kecantikan dan ketampanan, tapi wawasan dan intelektual serta pengetahuan mereka,” katanya, belum lama ini.
Disadari atau tidak, masyarakat Cimahi dan sekitarnya sendiri belum banyak mengenal seni
budaya dan potensi pariwisata di daerahnya. Dengan lebih mengenal budayanya sendiri, diharapkan di kalangan generasi muda akan tumbuh kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya yang dimiliki.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi, Adet Chandra menambahkan, mereka yang menjadi Moka merupakan utusan dari
para remaja yang memiliki keunggulan di berbagai bidang seperti pengetahuan umum, bahasa bahkan seni peran.
“Dengan demikian, mereka yang terpilih sebagai Moka harus memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai Cimahi Rumah Kita disamping keterampilan lainnya,” tuturnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)
