CIMAHI, (CAMEON) – Dinas Perhubungan Kota Cimahi akhirnya mengamini keputusan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menutup perlintasan kereta api di Cisangkan, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Padahal, kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ison Suhud, awalnya Pemkot Cimahi menginginkan agar perlintasan tersebut dibuka sementara sampai jembatan fly over Padasuka tuntas dibangun.
Apalagi bulan depan akan ada perhelatan akbar, yakni PON XIX Jawa Barat yang akan digelar di Kelurahan Padasuka. Jika perlintasan tersebut tetap ditutup, diyakini akan menambah volume lalu lintas.
“Kalau ngga dibuka tentu masyarakat akan masuk Amir Mahmud (lewat jln. Uman Domiri), dan itu akan menambah peningkatan arus lalu lintas,” ujarnya, Senin (22/8/2016).
Ison mengaku sudah berkomunikasi dengan PT KAI, namun permintaannya untuk dibuka sementara tidak bersambut. PT KAI bersikukuh pada keputusannya. Mereka berpatokan pada UU No 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Untuk meminimalisir kebingungan masyarakat, lanjut Ison, pihaknya akan memasang rambu-rambu lalu lintas dan menyediakan petugas Dishub. “Lalu lintas akan diarahkan ke jalur-jalur utama,” terangnya.
Selain itu, pihaknya akan memasang beberapa spanduk sebagai bentuk penguatan sosialsasi. Sedangkan untuk mobilisasi masyarakat yang terkena musibah atau sakit, hal itu akan langsung dibantu Pemerintah Kota Cimahi. “Semoga masyarakat memahami kesepakatan tersebut sambil menunggu selesainya fly over Padasuka,” harapnya.
Sebelumnya, PT KAI telah menutup permanen perlintasan kereta api di Cisangkan. Penutupan itu diprotes warga. Namun PT KAI bergeming. cakrawalamedia.co.id (Rizki)