CIMAHI, (CAMEON) – Penilaian adipura tahap dua tinggal sebentar lagi. Saat ini persiapan telah mencapai 70 persen. Walaupun begitu, pemerintah Kota Cimahi optimis bisa kembali memenangkan piala adipura ke tujuh pada tahun ini.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan B3 Dinas Lingkungan Hidup, Djani Ahmad Nurjani, pada penilaian pertama Kota Cimahi sudah mencapai 74 poin pada Oktober, tahun lalu. Sedangkan rata-rata penilaian pertama minimalnya harus mencapai 73 poin. Artinya, Kota Cimahi bisa lanjut ke tahap penilaian selanjutnya
“Penilaian kedua ini cukup berat. Sehingga, kami tidak menargetkan untuk bisa mendapatkan poin yang tinggi,” ucap Djani saat ditemui di ruangannya, Senin (6/3/2017).
“Kami menargetkan minimalnya bisa mencapai rata-rata saja. Jika rata-rata 74 poin, kami hanya bisa menargetkan untuk bisa 80 poin,” imbuhnya.
Penilaian sendiri akan dilaksanakan pada Maret-April. Sedangkan pengumuman akan dilakukan pada Juni, mendatang. Diakui olehnya, untuk mempertahankan gelar adipura ini cukup berat.
Akan tetapi dengan berbagai upaya telah dilakukan, pihaknya optimis bisa meraih kembali piala adipura tersebut. Sejumlah persiapan sudah dilakukan, di antaranya mengelola sampah di lingkungan komplek, pasar, pengadaan bank sampah, penataan sekolah dan perkantoran.
“Semuanya, sudah sesuai dengan standarisasi pengelolaan sampah penilaian adipura,” ungkapnya.
Termasuk, lanjut dia, untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH). Saat ini pada RTH setiap hari, pihaknya sudah melakukan penanaman sebanyak lima hingga 10 pohon dalam per hari.
Berdasarkan peraihan tahun lalu, Pemerintah Kota Cimahi meraih piala adipura dengan kategori Kirana. “Kategori tersebut merupakan kategori kota besar. Di sisi lain cukup membanggakan, namun juga berat mempertahankan,” pungkasnya. (Putri)