JAKARTA (CM) – Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menyatakan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir telah memenuhi kriteria cawapres untuk mendampingi capres dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menurutnya, penting untuk memiliki cawapres yang tepat agar bisa memenangkan kontestasi demokrasi mendatang.
Menurut pengamat politik ini, PDIP bersama Ganjar Pranowo merupakan perwakilan dari nasionalis. Di Indonesia, masyarakat melihat pihak-pihak yang mewakili corak bangsa pada pilpres dan pemilu.
“Corak bangsa di Indonesia adalah nasionalis dan kalangan muslim, baik muslim tradisional ataupun modern. Ganjar, sebagai perwakilan nasionalis, dan Erick Thohir, sebagai representasi kalangan muslim di Indonesia, merupakan pasangan yang tepat,” ujarnya.
Erick Thohir merupakan bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia dan dunia.
“Erick Thohir merupakan Anggota Kehormatan Banser Ansor NU dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU,” terangnya.
Menurut Qodari, PDI Perjuangan punya naluri untuk berkoalisi dengan NU, dan Erick Thohir merupakan salah satu nama dari keluarga besar NU yang memiliki kepercayaan dan kepercayaan sebagai cawapres.
“Erick Thohir memiliki pengalaman kerja yang luar biasa, hubungan dekat dengan Ganjar Pranowo, elektabilitas tinggi, didukung partai politik seperti PAN dan PPP serta kekuatan logistik,” ucapnya.
Qodari menjelaskan bahwa dalam pasangan capres-cawapres, variable ada banyak, seperti elektabilitas, dukungan partai politik, dan sumber daya atau logistik. Namun pada hari ini, yang paling lengkap dari nama-nama yang disebutkan adalah Erick Thohir.
“Kesimpulannya, kombinasi capres-cawapres seperti ini biasanya berkembang di elite politik, dan untuk kampanye juga enak. Oleh karena itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir merupakan pilihan yang tepat untuk memenangkan pilpres 2024,” pungkasnya.