TASIKMALAYA ( CM ) – Warga Tasikmalaya khusunya umat muslim dikagetkan dengan penemuan robekan al quran di sekitaran jl. Galunggung, Kota Tasikmalaya pada Kamis (19/12/2019), sekira pukul 04.30 WIB.
Sebuah video milik warga memperlihatkan sejumlah robekan mushaf berceceran di tengah jalan. Belum diketahui tujuan pelaku, namun kejadian tersebut menimbulkan reaksi keras dari sejumlah aktivis muslim di Tasikmalaya.
Salah satunya dari Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya, Ust. Muhamad Yanyan Albayani. Ia menegaskan bahwa dengan ditemukannya sobekan al quran di kota santri ini menunjukan gerakan komunis sudah berani menunjukan batang hidungnya.
“Kami melihat ada upaya provokasi umat Islam di kota santri ini. Kami yakin ulah komunislah yang melakukan ini, dan tolong dicatat kami tidak pernah taku. Kami akan hadapi mereka, kepolisian pun harus segera mengungkap pelaku biadab ini,” teganya.
Senada dengan yang disampaikan Sekretaris Almumtaz, Ust. Abu Hazmi. Dirinya turut menyesalkan tindakan tak terpuji ini, dan berharap pihak kepolisian segera mengungkap pelaku bila perlu dalam 1×24 jam.
“Kami minta aparat segera bertindak. Jika tidak, ini bisa menimbulkan kemancingan amarah umat Islam di Tasik terhadap kitab sucinya yang telah dinodai oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” terang Abu Hazmi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih terus melakukan upaya penyelidikan, dan meminta keterangan sejumlah saksi di TKP, terutama dimungkinkan adanya CCTV di salah satu rumah makan di lokasi tersebut untuk menindaklanjuti kasus ini. (dzm)