KOTA TASIKNALAYA (CAMEON) – Masyarakat diminta tenang dengan langkanya gas elpiji 3 kg yang dalam beberapa pekan ini seakan susah didapat, Hiswana Migas Wil Priangan Timur berjanji akan menambah 100 persen hingga akhir 2017.
Hal ini ditegaskan Ketua Hiswana Migas Sigit Wahyu Nandika saag ditemui dikantornya Kamis ( 30/11), menurutnya hingga saat ini tidak ada pengurangan gas elpiji 3kg kalaupun dibeberapa tempat banyak yang mengeluhkan kelangkaan itu karena adanya trend peningkatan pemakaian.
” Setelah kami investigasi ternyata ada peningkatan trend pemakaian gas oleh rumah tangga dan pelaku bisnis sehingga berdampak pada kuranngya gas di pasaran ”
” Ya berlku hukum pasar tentunya jika supply minim sementara demand atau permintaan meningkat ya tentu akan berdampak pada kelngkaan dan naiknya harga dan itu sdh menjadi hukum ekonomi ” ungkap Sigit.
Sigit juga mengajak masyarakat agar bisa beralih ke gas elpiji 3k warna pink yang diluncurkan pertamina dengan harga tabung Rp. 39.000 .
” Memang kalau lihat harganya cukup besar tapi jika kita lihat UMK di Priatim kan sudah diatas 1 juta dan sejatinya gas elpiji bersubsidi 3 kg hijau ini kan tidak boleh dikonsumsi oleh pns dan kalangan menengah ke atas semestinnya ni harus dikaji lebih dalam oleh pemenrintah” tambahnya.
Meski demikian Sigit mengakui jika penyaluran gas elpiji 3 kg hijau ini tidak tepat sasaran sebesar 60 persen atau sedikitnya 31 juta lebih masyarakat pengguna gas bersubsidi ini.
” Tapi yang terpenting sampai akhir 2017, pasokan gas elpiji 3kg insha allah aman sekali lagi tidak ada pengurangan bahkan ada penamabhan hingga 300 persen secara berkala ” pungkasnya. ( dzm )