News

Peduli Kesehatan Warga, PT KAI Hadirkan Poliklinik Berjalan di Stasiun Cikadongdong

193
×

Peduli Kesehatan Warga, PT KAI Hadirkan Poliklinik Berjalan di Stasiun Cikadongdong

Sebarkan artikel ini

BANDUNG (CM) – Sebagai bentuk komitmen terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung kembali mengadakan kegiatan sosial berupa layanan pemeriksaan kesehatan gratis melalui Rail Clinic pada Rabu, 18 Juni 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Stasiun Cikadongdong, Desa Puteran, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menyampaikan bahwa kegiatan ini meliputi layanan pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, serta edukasi kesehatan bagi warga sekitar stasiun.

“Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia di Rail Clinic mencakup layanan kesehatan dasar atau tingkat pertama,” ujar Dicky.

Dalam kegiatan ini, tercatat sebanyak 300 warga telah mendaftar untuk mendapatkan layanan kesehatan. Selain itu, KAI Daop 2 Bandung juga membagikan secara cuma-cuma 42 kacamata untuk siswa, siswi, dan guru SDN Puteran 01, serta 75 kacamata tambahan untuk masyarakat sekitar.

Bantuan lainnya meliputi lima unit kursi roda dan sejumlah peralatan olahraga. Edukasi terkait keselamatan di sekitar rel kereta api serta penyuluhan kesehatan gigi dan mata juga diberikan kepada warga.

Baca juga: Libur Panjang Idul Adha, KAI Daop 2 Bandung Catat Lonjakan Penumpang hingga 160 Ribu Orang

Rail Clinic merupakan inovasi layanan kesehatan dari PT KAI yang memanfaatkan Kereta Rel Diesel (KRD) sebagai fasilitas kesehatan bergerak yang menyerupai poliklinik.

Sejak diluncurkan pada Desember 2015 dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI), PT KAI kini memiliki empat rangkaian Rail Clinic yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.

Kegiatan kali ini menggunakan Rail Clinic Generasi ke-4, yang terdiri atas empat gerbong. Dua gerbong berfungsi sebagai Rail Clinic dan dua lainnya sebagai Rail Library.

Fasilitas yang tersedia mencakup ruang kabin masinis, perpustakaan, ruang baca digital, ruang belajar, ruang pertemuan, pantry, dan toilet.

Sementara untuk layanan kesehatan, tersedia pemeriksaan gigi, layanan dokter umum, tindakan medis ringan, layanan kesehatan ibu dan anak, laboratorium, apotek, serta pemeriksaan mata.

Seluruh fasilitas dilengkapi peralatan digital modern guna menunjang kualitas pelayanan.

Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara PT KAI Daop 2 Bandung dan UPZ KAI bersama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Dinas Kesehatan setempat, Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat, Puskesmas Rendeh, Muspika Kecamatan Cikalong Wetan, serta tokoh masyarakat Desa Puteran.

Lebih lanjut, Dicky menambahkan bahwa keberadaan Rail Clinic ini adalah bentuk dedikasi KAI dalam menghadirkan layanan kesehatan langsung kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur rel.

“Program ini merupakan bagian dari implementasi TJSL PT KAI. Kami berharap layanan ini bisa mempererat hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat, serta mendorong partisipasi warga dalam menjaga keselamatan dan aset kereta api,” tutup Dicky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *