BANDUNG (CM) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama periode libur panjang Idul Adha 2025 yang berlangsung dari 5 hingga 10 Juni. Berdasarkan data resmi, sebanyak 160.697 pelanggan menggunakan layanan kereta api jarak jauh dari wilayah kerja Daop 2 Bandung.
Jumlah tersebut melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 135.072 kursi, menghasilkan tingkat okupansi mencapai 119 persen. Kelebihan ini dimungkinkan berkat penambahan perjalanan dan optimalisasi kapasitas tempat duduk oleh KAI.
Ucapan Terima Kasih dari KAI Daop 2
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap kereta api sebagai pilihan utama selama masa libur keagamaan ini.
“Capaian okupansi 119 persen menjadi indikator bahwa masyarakat semakin percaya terhadap keandalan dan kenyamanan kereta api. Terima kasih atas kepercayaannya,” ungkap Kuswardojo.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan seluruh KA reguler dan menambahkan KA tambahan, seperti Lodaya dan Argo Parahyangan. Langkah ini memastikan pelayanan tetap optimal dan tidak terjadi kepadatan di stasiun maupun keterlambatan layanan.
Kuswardojo menyebut, koordinasi antar petugas terus ditingkatkan, mulai dari operasional, pelayanan, keamanan, hingga fasilitas stasiun, demi kenyamanan pelanggan selama periode padat ini.
Baca juga: Diskon 30 Persen! KAI Dorong Warga Liburan Hemat Naik Kereta Ekonomi
Berikut lima rute terpopuler selama libur panjang Idul Adha:
- Bandung – Gambir (Jakarta)
- Bandung – Yogyakarta
- Kiaracondong – Kutoarjo
- Kiaracondong – Lempuyangan
- Bandung – Surabaya Gubeng
Tingginya mobilitas masyarakat Jawa Barat ke berbagai kota besar di Pulau Jawa menunjukkan peran vital kereta api dalam menyambungkan wilayah selama momentum liburan nasional.
Volume penumpang terbesar tercatat di beberapa stasiun utama:
- Bandung: 29.359 orang
- Kiaracondong: 17.416 orang
- Tasikmalaya: 8.854 orang
- Banjar: 5.614 orang
- Cimahi: 4.176 orang
- Garut: 3.790 orang
Stasiun Bandung dan Kiaracondong tetap menjadi titik keberangkatan tersibuk, didukung oleh lokasi strategis dan fasilitas yang memadai.
Komitmen Layanan dan Inovasi
KAI Daop 2 Bandung merupakan satu dari sembilan wilayah operasional utama KAI di Indonesia, mencakup lintasan penting dari Bandung ke Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan kota besar lainnya. Jalur ini dikenal dengan kondisi geografis menantang namun tetap andal dari segi keselamatan dan ketepatan waktu.
Dalam menghadapi era digital dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, Kuswardojo menegaskan bahwa KAI akan terus berinovasi melalui peningkatan digitalisasi layanan, modernisasi armada, dan perbaikan fasilitas stasiun serta kereta.
“Kami ingin kereta api menjadi moda transportasi utama masyarakat Indonesia, tak hanya karena kenyamanannya, tapi juga karena nilai ekonomis dan keberlanjutan lingkungannya,” tutupnya.
Kereta api kini tak hanya menjadi solusi transportasi alternatif di tengah kemacetan dan mahalnya harga tiket pesawat, tapi juga pilihan utama yang ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat luas.