News

PB PON XIX Jabar Sub Kota Cimahi Gelar Tes Wawancara

182
×

PB PON XIX Jabar Sub Kota Cimahi Gelar Tes Wawancara

Sebarkan artikel ini
PB PON XIX Jabar Sub Kota Cimahi Gelar Tes Wawancara

CIMAHI, (CAMEON) – 35 pelamar relawan yang akan diperbantukan dalam Pekan Olahraga Nasioanl (PON) XIX Jawa Barat Sub Kota Cimahi dinyatakan lolos tahap administrasi.

Para relawan tersebut akan diperbantukan di dua cabang yang dipertandingkan. Di Kota Cimahi ada dua cabang yakni cabang menembak yang berlokasi di Padasuka dan Lap. Gunung Bohong serta balap sepeda di Kel. Padasuka, Cimahi Tengah Kota Cimahi.

Kepala Arsip Perpustakaan dan Pengelolaan Data Elektronok Kota Cimahi, Mumammad Ronny mengatakan, pelamar yang masuk ke pihaknya ada 42 calon relawan.

“Yang melamar lewat email ada 42, yang lolos 35 orang,” katanya, Senin (22/8/2016).

Dijelaskan Ronny, ke-35 calon relawan tersebut dipastikan mengikuti tes tahapan wawancara operator lapangan TIK PB PON 2016 Jawa Barat Sub Cimahi pada Senin (22/8).

Khusus Sub PB PON di Kota Cimahi, kata Ronny, dibutuhkan 26 relawan yang akan diperbantukan selama penyelenggaraan pesta olahraga nasional tersebut.

“Sukarelawan di Cimahi 26 orang untuk tenaga operator yang ditempatkan dibeberapa cabang olahraga. Kontraknya sekitar satu bulan,” bebernya.

Durasi kontrak sendiri, kata dia, ditentukan oleh Provinsi Jawa Barat sebagai penyelenggara utama. Soal anggaran pun dipastikan dibebankan pada provinsi.

Untuk penempatan, terang dia, dibagi ke dalam tiga kebutuhan yakni koordinator venue, operator game management support (GMS) dan technical support.

“Koordinator venue 3 orang, Opeartor GNS 14 orang, GMS support 5 orang, technical support 4 orang,” terangnya.

Untuk penilaian, kata Ronny, tidak ada kriteria khusus bagi calon relawan. Asalkan, mereka mengusai beberapa teknis yang dibutuhkan pada saat penyelenggaraan PON nanti.

“Kecuali untuk koordinator venue harus ahli TIK,” ucapnya.

Jika dari 35 yang mengikuti tes wawancara ini tidak sesuai kebutuhan, lanjut Ronny, pihaknya tidak akan menambah durasi waktu pendaftaran.

Sebab, pihaknya yakin dari 35 sedang diseleksi ini bisa memenuhi kebutuhan. Jikalau tidak sesuai, pihaknya akan memprioritaskan sisa pendaftar yang tidak lolos tahap sebelumnya.

“Harus terpenuhi. Yang ga lolos (tahap)administrasi dijadikan cadangan,” katanya.

Salah seorang calon relawan, Rurin Maulida (24) mengaku, keikusertaannya dalam seleksi calon relawan PON ini untuk mencari pengalaman saja. Jika nantinya tidak diterima, Ia mengaku tetap legowo.

“Sebenarnya cari pengalaman soalnya dulu sempat kerja di bidang komputer. (Kalau ga diterima) ga apa-apa, ga masalah,” katanya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *