PANGANDARAN, (CAMEON) – Kawasan objek wisata pantai Pangandaran Jawa Barat memang menjadi lokasi favorit bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan keindahan alam dan laut serta kulinernya. Namun sayang dalam pengelolaannya masih terbilang minim baik itu dari segi kenyamanan, keamanan serta tata kelola yang seharusnya dilaksanakan dengan baik. Salah satu contohnya saat musim libur lebaran yang jadi andalan untuk meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD). Berdasarkan pantauan cakrawalamedia.co.id Sabtu (9/7) di pintu masuk pantai timur banyak kendaraan baik roda dua mau pun roda empat yang lolos dari petugas pintu atau penjual tiket masuk.
Salah seorang warga, Wawan mengaku miris ketika melihat banyak kendaraan yang lolos dari tiket masuk atau tidak membeli karcis. “Padahal yang jaga banyak, selain dari Dinas Pariwisata yang jaga di pintu ada dari TNI dan Dishub tapi cuma duduk doang tanpa peduli kendaraan yang masuk tanpa beli karcis,” cetusnya saat berbincang dengan cakrawalamedia.co.id di Puskesmas Pangandaran, Sabtu (9/7) petang.
“Jika kita melihat mobil yang lolos dari karcis itu kebanyakan plat B (Jakarta) dan plat D (Bandung), selain mobil juga banyak rombongan sepeda motor yang masuk tanpa beli karcis,” tuturnya.
Bahkan ada juga yang parah, lanjut Wawan, petugas Pintu masuk mau menerima uang dari pengunjung sebesar Rp. 20 ribu. “Ada juga mobil Grand Max yang masuk dengan bayar uang Rp. 20 ribu tapi gak dikasih karcis, jadi jelas ini merupakan keburukan yang harus dibenahi oleh Pemkab Pangandaran,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id ( Andriansyah )