PANGANDARAN (CAMEON) – Kabupaten Pangandaran ternyata memiliki banyak potensi wisata yang tersembunyi. Salah satunya keberadaan ratusan Goa yang belum diketahui oleh kalangan masyarakat luas maupun para wisatawan. Pantai selatan Pangandaran dengan luas1.685 kilometer persegi ini terkenal dengan Wisata Pantai, kuliner, sejarah arkeologi bahkan wisata edukasi lainnya.
Diketahui dari berbagai sumber, Indonesia selalu mendapat perhatian dunia dengan berbagai macam penghargaan. Itu dikarenakan negeri ini memiliki keunikan serta keragaman budayanya. Bahkan, Indonesia pun mendapat julukan sebagai negeri 1000 candi, serta goa terpanjang di dunia dengan panjang 2 kilometer, juga goa terindah di Asia Tenggara.
Kini di Kabupaten Pangandaran tepatnya di Desa Selasari, Kecamatan Parigi ditemukan 100 Goa.Meski belum begitu populis, namun ditemukannya 100 goa di satu desa ini menggambarkan betapa kayanya alam Pangandaran.
Sementara itu, Kasi Promosi Dinas Pariwisata kabupaten Pangandaran, Asep Kartiwa mengatakan bahwa Untuk mewujudkan sebagai destinasi wisata baru, 100 goa tersebut masih perlu kajian ilmiah dari para ahli untuk menentukan mana untuk wisata umum, wisata minat khusus dan wisata penelitian.
“Penemuan ke 100 goa tersebut belum bisa kita tawarkan kepada para wisatawan, pasalnya. perlu adanya kajian ilmiah sehingga Pangandaran sebagai tujuan wisata goa,” terangnya kepada CAMEON.
Asep menambahkan, Pekerjaan Dinas Pariwisata saat ini sedang melakukan pendataan destinasi wisatanya. Pendataan itulah yang akan menjadi dasar untuk melakukan pengembangan wisata selain dari pantai.
“Saat ini ada tiga desa yang sedang menuju desa wisata. Diantaranya, desa Babakan yang memiliki deretan pantai serta hutan mangrove, Dessa Margacinta dengan kesenian Badud sebagai khas Pangandaran, juga desa Selasari dengan 100 goa,” tambahnya.
Jadi, Sambung Asep. Desa-desa tersebut dianggap memiliki berbagai keunikan sehingga saat ini sedang didorong sebagai desa wisata, “Semoga saja harapan kita semua terkabul Pangandaran menjadi wisata mendunia,” pungkasnya. (Andriansyah)