CIMAHI, (CAMEON) – Temuan kasus HIV/AIDS di Kota Cimahi mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kota Cimahi, sejak tahun 2004-2017 sudah ada 309 orang terjangkit virus tersebut.
Tren penyebaran virus yang melemahkan kekebalan tubuh itu juga beralih dari jarum suntik pengguna narkoba. Akan tetapi, saat ini mayoritas penyebarannya melalui hubungan seksual. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Fitriana Manan mengatakan, data yang dimilikinya ini merupakan hasil screening yang dilakukan setiap tahunnya. Hasil pendataan, mayoritas penderita HIV tertular karena hubungan seks.
”Dari data yang didapat, mayoritas menimpa di usia produktif antara 15-42 tahun, ” ungkap Fitriana kepada wartawan, baru-baru ini.
Menurut dia, ada 50 orang terkena virus HIV pada 2016. Angka yang sama juga ditemukan pada 2015. Berdasarkan, informasi saat ini HIV/AIDS sudah menyerang ibu rumah tangga yang sedang hamil. Hal ini berpotensi tertular pada anaknya ketika lahir.
”Sudah 18 anak yang terkenal HIV/AIDS karena tertular dari ibunya, ini sangat memprihatinkan bagi kami,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi bertambahnya penderita HIV/AIDS pada ibu hamil, lanjut Fitirana, pihaknya akan memeriksa setiap ibu yang tengah mengandung. Sebagai langkah pencegahan bila ditemukan ibu hamil yang terkena HIV/AIDS, bisa diberikan Anti Retro Virus (ARV). Namun, hal itupun jika HIV-nya diketahui sedini mungkin. Jika penderita sudah mengkonsumsi ARV, maka kemungkinan melahirkan secara normal masih bisa dilakukan.
Tapi jika tak terdeteksi sedini mungkin, kemungkinan penularan HIV/AIDS pada anak bisa terjadi. ”Kemungkinan virus dalam tubuhnya bisa ditekan sehingga dia bisa melakukan persalinan secara normal, tidak perlu disesar, ” jelas Fitriana.
Selain lewat hubungan seks, HIV/AIDS juga bisa menular lewat darah, melalui jarum suntik, penularan dari ibu ke anak saat proses persalinan serta melalui pemberina Air Susu Ibu (ASI). HIV/AIDS merupakan virus yang melemahkan kekebalan tubuh manusia dan tidak bisa disembuhkan. Cara yang paling ampuh ialah dengan mengkonsumsi ARV untuk menekan virus ditubuh penderita.
”Usaha yang mesti ditempuh adalah menjalankan pola hidup sehat, asupan makanan yang bergizi, istirahat cukup dan tertatur,” pungkasnya. (Putri)
Discussion about this post