KABUPATEN, (CAMEON) – Infrastruktur jalan terutama jalan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, memang dirasa masih jauh panggang dari api untuk implementasi program Gerbang Desa yang digulirkan Pemerintahan Uu Ruzhanul Ulum.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ucu Mulyana, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kamis (11/5), menilai bahwa sejumlah infrastruktur akan terus stagnan jika tidak diimbangi oleh anggaran. Sehingga yang terjadi adalah terbengkalainya jumlah sarana dan prasarana terutama infrastruktur fisik, yakni jalan semakin tak terurus.
“Ya itu tadi anggaran yang jadi kendala, entah itu hanya alasan klise belaka dari SKPD terkait atau memang Pemkab Tasikmalaya sudah tak memilki anggaran untuk perbaikan, ” ungkap Ucu.
Menurutnya, kualitas Hotmix dan pemeliharaan juga masih harus dipertanyakan, jangan sampai pengaspalan hanya kuat seminggu saja padahal yang diajukan model pengaspalan Hotmix. Akhirnya, rekanan terkesan banyak bohongnya yang menjalankan proyek pemerintah ini. Tak hanya itu, pihak Dinas Bina Marga juga selalu ogah ogahan dan malas dalam upaya pemeliharaan jalan pasca perbaikan sehingga tidak terantisipasi kerusakan jalan yang ada.
“Idealnya perbaikan 600 km itu dianggarkan 6 milyar, tapi yang ada justru dari pemeliharaan 1 km itu realisasinya hanya 0,4 km, kan aneh sementara angarannya tetap, ” tambah Ucu seraya membandingkan bagusnya infrastruktur jalan di Sleman saat dirinya dan angota DPRD lain melakukan studi banding ke Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Tentu saja kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Tasikmalaya banyak dikeluhkan para netizen yang berdomisili di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Dalam Forum Diskusi Terbuka masyarakat Tasikmalaya, salah seorang pemilik akun bernama Ramdan Hanafi memposting sejumlah foto-foto kerusakan jalan di salah satu Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya dengan menyertakan pernyataan ” inikah keberhasilan gerbang desa “. Tentu saja ini sebagai media keluhan bagi masyarakat atas program Gerakan Membangun Desa, yang hanya isapan jempol belaka selama menjabat lima tahun terakhir ini. Terlebih sekarang, Bupati Uu tengah bersosialisasi untuk masuk dalam kancah Pemilukada Jabar 2018 mendatang. Sehingga, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya semakin pesimis dengan keberhasilan program Gerbang Desa ini di Kabupaten Tasikmalaya.
“Rek ngamajukeun Kabupaten Tasik caritana, tapi Pak Bupati kalah nyalon jadi Gubernur, cik saha nu lieur ceuk akang,” ujar Aszam salah seorang tokoh pemuda yang giat menggalakkan pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya. cakrawalamedia.co.id (DZM)