News

Mobil Lapas Tasikmalaya Terguling Saat Antar 15 Tahanan ke Garut, Satu Petugas Luka

165
×

Mobil Lapas Tasikmalaya Terguling Saat Antar 15 Tahanan ke Garut, Satu Petugas Luka

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Sebuah mobil dinas milik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di ruas Jalan Raya Tasikmalaya–Garut, tepatnya di Kampung Ciwidara, Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat siang, 13 Juni 2025.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil jenis Isuzu Elf dengan nomor polisi B 7956 PPA itu diketahui tengah mengangkut 15 orang tahanan yang akan dipindahkan dari Lapas Tasikmalaya menuju Balai Pemasyarakatan (Bapas) Garut. Selain tahanan, di dalam kendaraan juga terdapat seorang pengawal Lapas dan pengemudi.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Arifin, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat kendaraan melaju dari arah Kota Tasikmalaya menuju Garut. Diduga, sopir kehilangan kendali saat melewati tikungan menanjak yang cukup tajam.

“Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, kendaraan mengalami ketidakseimbangan ketika memasuki tikungan. Diduga sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan sehingga terguling ke bahu jalan sebelah kiri,” ungkap Iptu Arifin.

Baca juga: Polres Tasikmalaya Bongkar Jaringan Peredaran Narkoba, Sembilan Tersangka Ditangkap

Akibat insiden tersebut, seorang petugas Lapas bernama Asep mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum H.Z. Musthafa untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, seluruh tahanan yang berada di dalam kendaraan selamat dan tidak mengalami luka serius.

Menanggapi insiden tersebut, petugas Lapas segera mengamankan seluruh tahanan dan mengatur proses pemindahan ulang. Dua kendaraan pengganti—yakni mobil Isuzu Panther dan sebuah ambulans—segera dikirim dari Lapas Tasikmalaya ke lokasi kejadian untuk melanjutkan perjalanan para tahanan ke Bapas Garut. Proses evakuasi dan pengawalan berlangsung ketat demi menjaga keamanan.

“Kami langsung lakukan pengalihan kendaraan agar proses pemindahan tetap berjalan sesuai prosedur. Yang paling penting adalah memastikan keselamatan para tahanan tetap terjaga,” ujar salah satu petugas Lapas yang berada di lokasi.

Kendaraan yang terguling telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Polisi akan memeriksa kelayakan teknis kendaraan dan kemampuan sopir sebagai bagian dari upaya mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

“Dugaan awal memang mengarah pada kelalaian pengemudi dan kondisi jalan yang licin serta menanjak. Namun, kami akan mendalami semua faktor, termasuk teknis kendaraan dan standar pengamanan dalam pengangkutan tahanan,” pungkas Iptu Arifin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *